Virus Corona
Tanda Gejala Virus Corona Hari ke-7: Nyeri Sekujur Badan, Napas Pendek-pendek hingga Batuk Memburuk
Jangan bingung dan panik, kenali gejala-gejala Virus Corona Covid-19 yang terlihat mirip dengan flu biasa.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kenali gejala-gejala Virus Corona Covid-19 yang terlihat mirip dengan flu biasa.
Kepolisian Republik Indonesia membagikan tahapan gejala infeksi Covid-19 melalui akun Instagram resminya @divisihumaspolri, Selasa (24/3/2020), yang perlu Anda ketahui, agar tidak lagi bingung.
Berikut rinciannya:
• Penjelasan Satpol PP soal Viral Sekelompok Pemuda di Denpasar Arak Ogoh-ogoh di Tengah Virus Corona
Hari 1-3
Pada hari pertama, hingga ketiga, gejalanya mirip seperti flu biasa, mulai dari masuk angin, tenggorokan merasa sedikit sakit, nafsu makan juga normal seperti biasa, dan tidak merasakan demam maupun lelah.
Hari 4
Hari keempat, gejala mulai infeksi Covid-19 mulai memburuk.
Tenggorokan akan sakit, disertai mual, suara menjadi serak, dan gangguan makan (anoreksia).
Suhu badan menjadi kisaran 36,5 derajat, disertai sakit kepala, dan diare ringan.
Hari 5
Sehari setelahnya, hampir mirp dengan hari keempat, yakni sakit tenggorokan, suara serak, dan panas tubuh mencapai 36,5 derajat.
Ditambah mulai terasa nyeri pada sendi-sendi tubuh, serta rasa lelah.
• Curhatan Pasien No 12 Positif Virus Corona yang Sembuh: Daripada Khawatir Lebih Baik Ajukan Diri Tes
Hari 6
Hari keenam pasien positif Covid-19 mulai merasakan demam dengan suhu 37 derajat, disertai batuk kering maupun berlendir.
Tenggorokan mulai sakit ketika digunakan untuk menelan, dan berbicara.
Badan menjadi lelah, dan mual-mual, diare, serta nyeri pada jari-jari.
Pada hari ini, kesulitan bernapas mulai dirasakan.
• IDI Usul Jokowi Lockdown Bertahap, Rocky Gerung: Ucapan Itu Bukan karena Dia Rapat di Warung Kopi
Hari 7
Hari ketujuh demam semakin meningkat, berkisar antara 37,4 derajat hingga 37,8 derajat.
Batuk, dan dahak semakin memburuk, begitupula dengan nyeri kepala yang semakin meningkat.
Nyeri mulai dirasakan di seluruh tubuh.
Frekuensi pernapasan semakin terganggu, jarak antara helaan napas semakin pendek, diare semakin parah.
Hari 8
Demam mulai masuk kategori tinggi, di angka 38 derajat.
Pernapasan terus memburuk, dada terasa berat, dan sulit untuk bernapas.
Batuk terus-terusan, disertai nyeri sendi, dan sakit kepala.
Hari 9
Hari kesembilan, demam menjadi tidak beraturan, seluruh gejala semakin memburuk.
Batuk semakin parah, dan gangguan pernapasan semakin memburuk.
Berdasarkan keterangan Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, per Senin (23/3/2020), terhitung total 579 orang positif Covid-19.
Jumlah tersebut naik 65 pasien, dari angka sebelumnya, yakni 514 pasien.
"Sehingga total saat ini ada 579 pasien positif Covid-19," ungkap Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin.
Empat puluh sembilan pasien telah meninggal, dan 30 pasien telah diumumkan sembuh.
"Ada satu tambahan pasien yang sembuh. Sehingga sampai saat ini total jumlah pasien yang sembuh sebanyak 30 orang," ujar Yuri.
Apa yang Dilakukan jika Merasakan Gejala di Atas?
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia memberikan imbauan protokol kesehatan yang harus dijalani terduga pasien Virus corona.
Dilansir TribunWow.com, imbauan tersebut dimuat dalam laman resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id, Senin (16/3/2020).
Berikut langkah protokol kesehatan yang disarankan Kemenkes.
1. Jika Anda merasa tidak sehat dengan kriteria:
a. Demam lebih dari 38°C; dan
b. Batuk/pilek/nyeri tenggorokan
Maka istirahatlah yang cukup di rumah dan minum air yang cukup.
Bila tetap merasa tidak nyaman, keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernapas (sesak atau napas cepat), segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Pada saat berobat ke fasyankes, Anda harus lakukan tindakan berikut:
a. Gunakan masker.
b. Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar dengan cara menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan atas bagian dalam.
c. Usahakan tidak menggunakan transportasi massal.
2. Tenaga kesehatan (nakes) di fasyankes akan melakukan screening pasien dalam pengawasan COVID-19:
a. Jika memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19, maka Anda akan dirujuk ke salah satu rumah sakit (RS) rujukan.
b. Jika tidak memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19, maka Anda akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter fasyankes.
• Curhatan Pasien No 12 Positif Virus Corona yang Sembuh: Daripada Khawatir Lebih Baik Ajukan Diri Tes
3. Diantar ke RS rujukan menggunakan ambulans fasyankes.
Anda akan didampingi oleh nakes yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
4. Jika Anda memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19;
Di RS rujukan, akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium dan dirawat di ruang isolasi.
5. Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta.
Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam waktu 1 x 24 jam setelah spesimen diterima.
6. Jika hasilnya positif :
I. Anda akan dinyatakan sebagai kasus konfirmasi COVID-19.
II. Sampel akan diambil setiap hari.
III. Anda akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 (dua) kali berturut-turut hasilnya negatif.
7. Jika hasilnya negatif, Anda akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit.
Jika Anda sehat, namun:
1. Ada riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara dengan transmisi lokal COVID-19, lakukan self monitoring melalui pemeriksaan suhu tubuh 2 kali.
Jika muncul demam lebih dari 38°C atau gejala pernapasan seperti batuk/ pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas segeralah periksakan diri Anda ke fasyankes.
2. Merasa pernah kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, segeralah melapor ke petugas kesehatan dan periksakan diri Anda ke fasyankes.
Untuk selanjutnya, Anda akan diperiksa spesimennya.
(TribunWow.comAnung Malik/Brigitta Winasis)