Breaking News:

Virus Corona

Soal Isu Lockdown akibat Corona, Karni Ilyas Soroti Nasib Pekerja Harian: Kalau Cuma Teriak Gampang

Pimpinan Redaksi tv One, Karni Ilyas buka suara soal peluang lockdown di Indonesia akibat wabah Virus Corona.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube tvOneNews
Pimpinan Redaksi tv One, Karni Ilyas dalam acara 'Kabar Petang' tvOne, Senin (23/3/2020). Karni Ilyas buka suara soal peluang lockdown di Indonesia akibat wabah Virus Corona. 

Bahkan, ia sampai memberikan perumpamaan untuk memperjelas pernyataannya itu.

Menurut Karni Ilyas, penanganan Virus Corona harus dilakukan bersama agar tak terus menimbulkan korban jiwa.

"Enggak ada gunanya itu, sekarang ini kita harus bersatu bahwa kita itu tidak ada satu rel, tapi kita di satu gerbong," kata Karni Ilyas.

"Jadi kalau gerbongnya terbalik tidak hanya satu kelompok atau satu lorong yang akan mati, kita semua akan hancur kalau ini kita biarkan."

Sebut Tak Bermoral, Abetnego Tarigan Ogah Bahas Statistik Korban Tewas Corona: Logikanya akan Tambah

Simak video berikut ini menit ke-7.41:

Ngabalin Terisak-isak

Pada kesempatan lain, sebelumnya Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan rasa bela sungkawanya terhadap 7 dokter yang meninggal dunia akibat Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, melalui sambungan telepon, terdengar suara Ali Ngabalin sampai bergetar dan terisak saat mengungkapkan rasa sedihnya.

Tak hanya dirinya, Ali Ngabalin menyebut kesedihan itu turut dirasakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin saat memberikan keterangan via telepon di tayangan YouTube Talk Show tvOne, Senin (23/3/2020).

Hal itu disampaikan Ali Ngabalin melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Senin (23/3/2020).

"Atas nama Kantor Staf Presiden dan atas nama pemerintah, kami menyampaikan bela sungkawa yang dalam atas kepergian para dokter dan beberapa tenaga medis," ucap Ali Ngabalin.

"Terus terang tadi Bapak Presiden menyampaikan duka yang dalam."

Ali Ngabalin menyampaikan, seluruh masyarakat Indonesia tentu merasakan duka atas kepergian para dokter itu untuk selamanya.

Ia berharap tak akan lagi ada dokter dan tenaga medis yang harus kehilangan nyawa saat bertuga merawat pasien Corona.

"Seluruh rakyat Indonesia pasti merasakan itu dan kami menyampaikan rasa duka ini adalah bagian dari semangat kita," kata Ali Ngabalin.

"Mereka pergi dan kita akan perang melawan Corona. Dan tidak boleh ada lagi yang jadi korban."

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaLockdownKarni Ilyas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved