Breaking News:

Virus Corona

Sebut Tak Bermoral, Abetnego Tarigan Ogah Bahas Statistik Korban Tewas Corona: Logikanya akan Tambah

Plt Deputi 2 Kantor Staf Presiden (KSP), Abetnego Tarigan angkat bicara soal meningkatnya korban tewas akibat Virus Corona di Indonesia.

YouTube Kompas TV
Plt Deputi 2 Kantor Staf Presiden (KSP), Abetnego Tarigan dalam acara 'DUA ARAH' Kompas TV, Senin (23/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Plt Deputi 2 Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan angkat bicara soal meningkatnya korban tewas, akibat Virus Corona di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, Abetnego Tarigan mengaku enggan berbicara soal statistik kematian korban Corona di Indonesia yang mencapai lebih dari 8 persen.

Ia lantas menyinggung soal tes massal atau rapid test yang sudah digelar beberapa hari yang lalu.

Plt Deputi 2 Kantor Staf Presiden (KSP), Abetnego Tarigan dalam tayangan 'DUA SISI' Kompas TV, Senin (23/3/2020).
Plt Deputi 2 Kantor Staf Presiden (KSP), Abetnego Tarigan dalam tayangan 'DUA SISI' Kompas TV, Senin (23/3/2020). (YouTube Kompas TV)

Kenali Ciri-ciri dan Gejala Seseorang yang Terjangkit Virus Corona, Simak Perbedaan dengan Flu Biasa

Masa Darurat Virus Corona Diperpanjang, Kemenhub Batalkan Mudik Gratis

Hal tersebut disampaikan Abetnego Tarigan melalui tayangan YouTube 'DUA ARAH' Kompas TV, Senin (23/3/2020).

"Satu hal memang yang penting karena di sini ada statistik di dalamnya," kata Abetnego.

Ia menyatakan, rapid test yang digelar pemerintah akan memudahkan untuk mengetahui jumlah warga yang positif terkena Corona.

Abetnego juga memprediksikan hasil rapid test di Indonesia akan berbeda dengan negara lain.

"Dan kita juga melakukan rapid test, baru dimulai ya, sehingga jumlah yang kita ketahui positif dibandingkan dengan yang mati pasti otomatis tinggi," ujar Abetnego.

"Ini yang nanti berbeda dengan negara lain."

Terkait jumlah korban Corona yang terus meningkat, Abetnego mengimbau semua pihak tak hanya melihat dari statistik.

Menurut dia, pemerintah sudah berusaha menekan penyebaran Corona, satu di antaranya yakni dengan melakukan rapid test.

"Tapi saya enggak mau menempatkan korban dalam penempatan statistik, karena kesannya kita enggak bermoral," ucap Abetnego.

"Jadi di dalam konteks ini memang rapid test yang dilakukan untuk mempercepat sebenarnya."

Ahli Kesehatan FKM UI Soroti Kelemahan Social Distancing Virus Corona: Pemerintah Memang Bingung

Lebih lanjut, ia pun meyebutkan sejumlah upaya pemerintah, yang sejak awal berusaha mendeteksi keberadaan Virus Corona.

Meskipun begitu, secara logika Abetnego menjelaskan jumlah korban Corona pasti akan bertambah seiring berjalannya waktu.

Halaman
123
Tags:
Abetnego TariganVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved