Virus Corona
Sebut Tak Bermoral, Abetnego Tarigan Ogah Bahas Statistik Korban Tewas Corona: Logikanya akan Tambah
Plt Deputi 2 Kantor Staf Presiden (KSP), Abetnego Tarigan angkat bicara soal meningkatnya korban tewas akibat Virus Corona di Indonesia.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Kita udah lihat Wuhan, kita udah lihat Italia, Iran, dan banyak negara lain yang sudah lebih dulu."
Terkait hal itu, Imam lantas menyinggung kemungkinan terburuk yang bakal dihadapi Indonesia.
"Sekarang ini di Italia, bukan bermaksud menakut-nakuti, tapi prepare for the worst, siapkan yang terburuk," jelas Imam.
"Kalau orang membeludak datang dan kemudian tenaga medis enggak cukup, itu harus dilakukan apa?"
Lebih lanjut, Imam menyoroti jumlah rumah sakit yang disiapkan pemerintah untuk menangani Corona.
• Seorang Warga Tergeletak di Pinggir Jalan di Bekasi, Warga Tak Berani Menolong karena Takut Corona
Ia menilai, rumah sakit tersebut masih jauh dari kurang untuk menangani pasien Corona di seluruh Indonesia.
"Kan sulit sekali, sekarang pemerintah harus memastikan semua rumah sakit, mungkin 12 kurang," ujarnya.
"Republik gede apa bisa itu menampung begitu banyak? Kemudian tempat perawatan, apa cukup itu tenaga yang harus menahan? Apa dia tahu?"
Karena itu, ia mengimbau pemerintah melibatkan banyak pihak dalam penanganan virus dengan nama lain Covid-19 ini.
Satu di antaranya yakni para pengusaha.
"Oleh karena itu harus dilibatkan oleh banyak pihak, pengusaha mau sebetulnya kalau menyumbang," jelas dia.
"BUMN pasti mau melengkapi peralatan-peralatan."
Terkait hal itu, Imam menilai pemerintah belum membuka peluang bagi warga yang ingin berbuat baik membantu penanganan Corona.
"Tapi problemnya dibuka apa enggak? Dan dimudahkan enggak?," kata Imam.
"Saya melihat itu belum ada, koordinasi yang solid yang memungkinkan orang mau berbuat baik jadi mudah."
• Alasan Nadiem Makarim Batalkan UN 2020: Banyak Risiko daripada Benefit Lanjutkan Ujian Nasional
Simak video berikut ini dari menit awal:
(TribunWow.com)