Virus Corona
Blak-blakan, Jokowi Ungkap Alasan Belum Terapkan Lockdown: Ada yang Diisolasi Malah Belanja di Pasar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) terang-terangan mengungkap alasan kebijakan lockdown belum juga diterapkan di Indonesia meskipun korban terus bertambah.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Karena itu, mantan wali kota Solo itu mengajak semua masyarakat Indonesia untuk disiplin menjaga jarak dari orang lain.
Bahkan, Jokowi turut menyinggung warga yang diisolasi namun tetap melakukan kegiatan di luar rumah.
"Tetapi dibutuhkan sebuah kedisiplinan yang kuat, membutuhkan ketegasan yang kuat," imbuh Jokowi.
"Jangan sampai yang sudah diisolasi, saya membaca sebuah berita sudah diisolasi masih membantu tetangganya yang mau hajatan."
"Ada yang sudah diisolasi masih beli handphone dan belanja di pasar. Saya kira kedisplinan untuk diisolasi itu yang paling penting."
• Kabar Gembira, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Biaya Haji 2020 di Tengah Pandemi Virus Corona
Simak video berikut ini:
Ngabalin Terisak-isak
Pada kesempatan lain, sebelumnya Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan rasa bela sungkawanya terhadap 7 dokter yang meninggal dunia akibat Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, melalui sambungan telepon, terdengar suara Ali Ngabalin sampai bergetar dan terisak saat mengungkapkan rasa sedihnya.
Tak hanya dirinya, Ali Ngabalin menyebut kesedihan itu turut dirasakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan Ali Ngabalin melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Senin (23/3/2020).
"Atas nama Kantor Staf Presiden dan atas nama pemerintah, kami menyampaikan bela sungkawa yang dalam atas kepergian para dokter dan beberapa tenaga medis," ucap Ali Ngabalin.
"Terus terang tadi Bapak Presiden menyampaikan duka yang dalam."
Ali Ngabalin menyampaikan, seluruh masyarakat Indonesia tentu merasakan duka atas kepergian para dokter itu untuk selamanya.
Ia berharap tak akan lagi ada dokter dan tenaga medis yang harus kehilangan nyawa saat bertuga merawat pasien Corona.
"Seluruh rakyat Indonesia pasti merasakan itu dan kami menyampaikan rasa duka ini adalah bagian dari semangat kita," kata Ali Ngabalin.