Virus Corona
APD Kosong, IDI Kepri: Kami Siap Puasa dan Kelaparan daripada Seluruh Bangsa Tertular Corona
Alat Pelindung Diri ( APD) tim medis untuk penanganan pasien yang terpapar Virus Corona di Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri) minim bahkan kosong.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
“Dan terakhir mohon untuk membuka data pasien untuk memudahkan tracing ODP,” jelas Rusdani.
Jangan sampai ada dokter yang gugur tangani Covid-19
Rusdani menambahkan jangan sampai ada lagi dokter yang meninggal hanya karena orang-orang yang tidak mau mengikuti aturan yang telah dikeluarkan pemerintah.
Sebab saat ini sudah ada tujuh orang dokter yang meninggal yang disebabkan dari minimnya alat kesehatan, sementara dituntut optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien yang tepapar Virus Corona.
“Jika enam poin tersebut Bapak Plt Gubernur Kepri tidak bisa menjalankannya, kami mohon maaf tidak akan memberikan pelayanan, terutama terhadap stok APD yang tidak tersedia,” pungkas Rusdani.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudina mengaku bisa memaklumi atas enam point yang diajukan IDI Kepri, bahkan Tjetjep sepakat dengan keluhan yang disampaikan oleh IDI Kepri.
“Saya sependapat dengan IDI Kepri, sebab terkait kelangkaan APD saat ini adalah masalah nasional,” jelas Tjetjep melalui pesan WhatsApp, Senin (23/3/2020).
• Ujian Nasional Ditiadakan, Komisi X Sebut Nilai Raport Tentukan Kelulusan Siswa
Tangani 1 positif corona, butuh 15 APD
Bahkan Tjetjep mengaku meski hari ini pihaknya mendapatkan bantuan 250 set APD dari Kemenkes, namun jumlah tersebut jauh masih kurang.
Sebab satu orang yang positif corona, pelayanannya membutuhkan sekitar 15 APD.
Oleh karena itu, Tjetjep mengatakan Pemprov Kepri sudah menganggarkan untuk 500 APD, dan mudah-mudahan stok barang didistributor ada dan segera dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan.
“Dari 250 set itu sebagian sudah kami distribusikan ke rumah sakit yang memberikan pelayanan PDP dan positif covid19,” jelas Tjetjep.
Tjetjep kembali menegaskan, bahkan jika tidak ada halangan dalam waktu dekat akan ada penambahan APD, yang merupakan bantuan dari China.
“Setidaknya masalah APD akan segera dapat diatasi dalam beberapa hari ini, APD yang dibutuhkan Insyaallah dimudahkan, kami akan segera menjemputnya ke Jakarta bantuan dari China yang diberikan melalui Menteri Pertahanan,” pungkas Tjetjep. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "APD Tim Medis Kosong, IDI Kepri Ancam Tak Layani Pasien Corona".