Virus Corona
Pakar Ungkapkan Alasan Sebaran Virus Corona Sangat Cepat, Presenter TV One sampai Berdecak Ngeri
Presenter TV One sempat berdecak ngeri ketika mendengar penjelasan Guru Besar FKM Universitas Indonesia (UI), Prof Thabrany terkait Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Hiii," ungkap presenter.
Sehingga, Prof Thabrany meminta agar masyarakat bisa menerapkan social distancing dengan disiplin, seperti tak boleh berjarak dengan orang lain kurang dari satu meter.
Selain itu, jika batuk harus ditutup dengan masker.
"Karena itu, hati-hati kalau kita dekat kurang dari satu meter bisa terkena nah bagaimana mencegahnya?"
"Karena dia menyebar hingga satu setengah meter paling jauh maka kita jaga jarak, kalau kita dua meter dari orang, kalau kita bersin, kalau kita batuk, tutup pake masker," imbaunya.
• Rupiah Melemah dan Dekati Rp 17.000, Fundamental Ekonomi RI Disebut Jauh Lebih Kuat dari Krisis 1998
Upaya pencegahan harus dilakukan sejak dini, sehingga ia menilai bahwa tidak menularkan virus ke orang lain merupakan sedekah.
"Meskipun kita belum ketahuan kena, tapi bisa jadi virus ada di badan kita. Itu yang menjadi sedekah kita tidak membagi virus itu sedekah yang amal saleh," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Prof Thabrany mengatakan bahwa kegiatan berdagang di tengah wabah ini masih bisa dilakukan.
Asalkan ada jarak di antara pedagang dan pembeli.
"Karena kalau berdagang, dagang masih bisa asal jangan kontak."
"Misalnya, bapak ngantar barang ya taruh barangnya di situ, di ambil oleh orang, duitnya diambil, jarak satu atau dua meter, jangan depan berhadapan," ungkapnya.
• Jengkel Warganya Sepelekan Corona, Wali Kota Tasikmalaya Berorasi Keliling: Bukan Masalah Pencitraan
Selain itu, usahakan sering mencuci tahngan setelah melakukan tranksaksi.
"Tapi begitu barangnya sudah terpegang, terambil, cuci tangan pakai sabun, kalau tidak ada alkohol, hand sanitizer, sabun saja di air yang mengalir paling sedkit 30 sedikit," ucap Prof Thabrany.
Jika tidak ada air mengalir, usahakan jangan mencuci tangan di dalam ember atau alat lainnya.