Virus Corona
Beda Flu Burung dengan Virus Corona, Guru Besar UI Prof Thabrany: Sekali Batuk Ribuan Virus Keluar
Guru Besar FKM Universitas Indonesia (UI), Prof. dr. Hasbullah Thabrany mengungkap perbedaan Flu Burung dan Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Kalau tidak punya air mengalir kalau di kampung susah ini, ambil air yang bersih pakai gayung cucurkan, jangan diambil di ember itu, nanti dipakai yang lain menyebar kemana-mana," jelasnya.
Lihat videonya mulai menit ke-7:20:
Apa Makan Daging Hewan di Tengah Wabah Corona Berbahaya?
Covid-19 diketahui merupakan virus yang berasal dari hewan.
Akibatnya sebagian masyarakat panik mengonsumsi makanan-makanan hewani, seperti daging ayam hingga sapi.
Prof Tharbrany lantas mencoba memberi penjelasan.
• Anaknya Sumbang APD di RSPI Sulianti Saroso, Hotman Paris: Pedagang Jangan Terlalu Naik Harga!
Mulanya, Prof Tharbrany meminta masyarakat tetap menerapkan social distancing dan bisa menjaga daya tahan tubuh.
Pasalnya, daya tahan tubuh sangat baik untuk melawan Virus Corona.
"Yang terbaik masyarakat pahami jangan membebani tenaga yang sedikit dengan cuek, jagalah jarak, jagalah kondisi badan agar tetap fit gitu sehingga kalaupun virus numpang masuk bisa dikalahkan tentara dalam badan kita."
"Karena di setiap badan kita itu ada tentara yang bisa mengusir musuh-musuh seperti virus ini," ujar Prof Thabrany.
Lalu, ia mengatakan bahwa bahan yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah Vitamin C, E dan Protein.
"Tapi kalau badan kita kurang amunisi ya tentara di badan tidak bisa mengalahkan ya karena itu amunisinya yang baik adalah gizi yang baik, protein yang cukup, vitamin C, vitamin E yang cukup."
"Vitamin C, vitamin E bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh," lanjutnya.
• Gejala Baru Virus Corona yang Tak Kasat Mata, Ini Pengakuan Pasien Positif di Tiga Negara
Selain vitamin, protein juga penting untuk ketahanan tubuh baik yang berasal dari hewan.
"Tentu protein penting, ya karena itu amunisi yang paling penting. (Hewani dan nabati) sama saja, jadi enggak perlu yang mahal-mahal beli steak, telur saja cukup," ujar Prof Thabrany.