Virus Corona
3 Dokter Meninggal setelah Rawat Pasien Virus Corona, Guru Besar FKM UI: Mudah-mudahan Mati Syahid
Guru Besar FKM Universitas Indonesia (UI), Prof. dr. Hasbullah Tharbrany turut mengomentari soal meninggalnya tiga dokter karena tertular Virus Corona
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Lalu, Ia juga menjelaskan bahwa masalah kurangnya tenaga medis tidak hanya terjadi di Indonesia.
"Jadi tidak mungkin kapasitas cukup, bukan hanya di Indonesia, di Italia, di negara-negara Eropa pun kesulitan menangani ini," papar Prof Thabrany
Prof Thabrany mengatakan kunci untuk menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia adalah partisipasi yang aktif dari seluruh masyarakat.

• RSHS Bandung Rawat 7 Pasien Positif Corona, Termasuk Bayi 1,5 Tahun
"Oleh karena itu yang terbaik, masyarakat pahami jangan membebani tenaga yang sangat sedikit, dengan cuek," katanya.
"Jagalah jarak, kondisi badan, agar tetap fit, sehingga kalaupun virus numpang masuk, bisa dikalahkan oleh tentara dalam badan kita."
"Amunisinya adalah gizi yang baik, protein yang cukup, vitamin C, vitamin E yang baik, yang cukup," tandasnya.
Berdasarkan keterangan Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, per Minggu (22/3/2020), terhitung total 514 orang positif Covid-19.
48 pasien telah meninggal, dan 29 pasien telah diumumkan sembuh.
Terdapat juga tiga provinsi baru yang terjangkit Covid-19.
Provinsi baru yang terjangkit Covid-19 di antaranya adalah Kalimantan Selatan, Maluku dan Papua.
Hingga Sabtu (21/3/2020) kemarin, tiga provinsi tersebut belum ada terkonfirmasi kasus positif Virus Corona.
Kalimantan Selatan dan Maluku kini ada satu kasus, sedangkan Papua ada dua kasus.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit 1.58:
Tanggapan Menkes soal Dokter Meninggal akibat Virus Corona
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto sempat ditanya wartawan terkait adanya kabar petugas kesehatan yang meninggal akibat merawat para pasien Virus Corona.