Virus Corona
Takut Ancaman Corona di Papua, KKB OPM Kirim Pesan pada Pemerintah, Singgung Singapura dan Malaysia
Jumlah persebaran wilayah kasus penularan Covid-19 terus meluas, kini memasuki Papua.
Editor: Claudia Noventa
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah pusat tidak transparan dalam mengatasi krisis ini.
"Saat ini terdeteksi 69 karena peralatan dan kesiapan Indonesia untuk mendeteksi virus ini masih minim. Kalau tidak ada alatnya, ya tidak bisa mendeteksi toh? Pemerintah pusat juga terbukti tidak transparan dalam mengatasi krisis ini," tulis Veronica Koman pada unggahannya.
Perempuan itu memprediksikan, cepat atau lambat Virus Corona akan masuk Papua.
Ia juga mengatakan bahwa semakin rendah laju migrasi suatu wilayah, semakin rendah pula kemungkinan penularannya.
Veronica Koman pun menyarankan apabila ingin pulang kampung, lebih baik pulang secepatnya dan jangan menunda hingga virus sudah merebak.
"Kalau mau pulang kampung, pulang sekarang. Jangan nanti virus sudah merebak di kota, baru mau pulang, itu namanya bawa virus masuk ke ko pu kampung. Ingat, tidak semua yang terinfeksi Covid-19 menunjukkan gejala," katanya.
Veronica Koman bahkan mengatakan bahwa usaha pemerintah untuk mengurus Covid-19, khususnya di Pulau Jawa masih kacau.
"Negara urus Covid-19 di Jawa saja kacau, baru ko mau berharap negara urus ko ka? Baku jaga sendiri!" tulis buron negara itu.
Ia berharap Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat bertindak seperti Pemerintah Jakarta dan Solo yang berani mengambil kebijakan mandiri yang dirasa perlu.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Virus Corona Masuk ke PAPUA, KKB OPM Mencak-mencak Ketakutan Dengan Musuh Tak Kasat Mata