Breaking News:

Virus Corona

Dokter Erlina Sarankan Pasien Gejala Ringan Virus Corona Isolasi Mandiri, Berikut Penjelasannya

dr. Erlina Burhan memberikan saran pada para pasien covid-19 yang masih mengalami gejala ringan.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
channel YouTube Tv One News
dr. Erlina Burhan melalui sambungan telepon acara Kabar Khusus TV One pada Minggu (22/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Persahabatan, dr. Erlina Burhan memberikan saran pada para pasien Covid-19 yang masih mengalami gejala ringan.

Hal itu diungkapkan dr. Erlina Burhan melalui sambungan telepon acara Kabar Khusus TV One pada Minggu (22/3/2020).

dr. Erlina Burhan mulanya mengatakan bahwa penderita Covid-19 memiliki gejala yang bermacam-macam.

Takut Ancaman Corona di Papua, KKB OPM Kirim Pesan pada Pemerintah, Singgung Singapura dan Malaysia

"Ya jadi gejala klinis dari Covid ini kan bervariasi, yang sangat rinngan yang mungkin hanya demam saja, yang ringan disertai juga dengan batuk," ujar Erlina.

Lalu, Erlina menyarankan bagi penderita gejala ringan untuk lebih baik merawat dan mengisolasi diri di rumah.

Penderita gejala ringan juga harus bisa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Kalau sangat ringan, saya lebih setuju kalau isolasi di rumah tidak ke mana-mana, di rumah saja, mengisolasi dirinya, mengisolasi di rumah."

"Makan yang cukup, istirahat yang cukup, cuci tangan, pakai masker, berjarak dari rumahnya," jelasnya.

Namun, jika keadaan tidak memungkinkan seperti adanya penderita tinggal di tempat yang sempit bersama keluarganya lebih baik disarankan untuk ke rumah sakit.

Pasalnya, mudah akan mudah menular ke anggota keluarga lain.

Raditya Dika Ungkap Kabar Duka, Satu Temannya Meninggal akibat Virus Corona: Terpapar saat Bertugas

"Tapi bila itu tidak memungkinkan, kan ada saja orang Indonesia yang mungkin rumahnya satu ruangan nah ini saya setuju kalau pasien-pasien yang ringan ini dirawat atau diinapkan di wisma atlet."

"Tetapi untuk yang berat di rumah sakit lah ya," ucapnya.

Menurutnya, selama tidak sesak maka penderita Covid-19 tidak perlu ke rumah sakit.

"Kalau kami sih dari akademisi inginnya rapid test ini berbasi molekuler, kalau dari rapid test itu kemudian terbukti positif dan tetapi pasiennya tidak sesak."

"Ya jadi kalau tidak sesak itu hanya demam, batuk itu memang disarankan untuk karantina di rumah, atau karantina di wisma atlet," jelas dia.

Halaman
1234
Tags:
Virus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved