Warga Salatiga Curhat ke Ganjar Pranowo Ada Ibu-ibu PKK Ngeyel Adakan Pertemuan di Tengah Corona

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Indonesia telah memprioritaskan social distancing atau pemisahan jarak sosial demi mencegah penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19).

Bentuk nyata social distancing di antaranya adalah imbauan serta larangan untuk melakukan kegiatan yang memerlukan massa dalam jumlah besar.

Namun tak jarang masyarakat yang mengabaikan seruan tersebut dan tetap melakukan perkumpulan seperti biasa.

• Jokowi Minta Warga Serius soal Social Distancing: Jangan Ragu Menegur Orang yang Tidak Disiplin

Satu di antara contohnya dapat nampak dari sebuah curhatan warganet yang mengaku berasal dari Salatiga.

Warganet dengan akun @marianug_, menuliskan sebuah komentar pada unggahan akun resmi Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, @ganjar_pranowo, pada Jumat (20/3/2020).

Pada komentarnya, akun @marianug_ mulanya mengakui bahwa ia seorang warga Jawa Tengah yang berdomisili di Salatiga.

Wanita yang memperkenalkan dirinya bernama Maria itu menceritakan adanya tindakan dari organisasi kemasyarakatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang tak mengindahkan imbauan social distancing.

Hal yang dipermasalahkan oleh Maria adalah kegiatan PKK yang biasanya dilakukan oleh ibu-ibu setempat itu, ingin menggunakan rumahnya sebagai tempat perkumpulan.

Maria yang merasa khawatir mengatakan ibundanya telah menolak adanya perkumpulan di kediamannya tersebut.

Namun karena suara anggota lain mayoritas setuju, pertemuan tetap diadakan di rumah Maria.

Maria khawatir dengan adanya konsentrasi massa dalam jumlah besar di rumahnya, potensi penyebaran Covid-19 akan meningkat.

Ia menjelaskan di rumahnya ada 1 balita, 1 anak kecil berusia 7 tahun, satu orang lansia, dan enam orang dewasa.

Maria lantas mempertanyakan kepada Ganjar terkait imbauan resmi dari pemerintah untuk menunda sementara kegiatan perkumpulan, guna mencegah Covid-19.

Curhatan ibu tersebut, langsung dibalas oleh Ganjar.

Ganjar dengan segera me-mention akun @pkkjateng untuk menanggapi lebih lanjut curhatan ibu Maria.

Hingga berita ini dibuat, belum ada kabar lebih lanjut dari curhatan yang ditulis oleh akun @marianug_, begitupula dengan akun @pkkjateng yang masih belum muncul menanggapi.

• Ini Alasan Jokowi Prioritaskan Rapid Test Corona di Jakarta Selatan, Tes Langsung Rumah ke Rumah

Berikut komentar lengkap yang ditulis oleh akun @marianug_.

"Selamat malam, Pak @ganjar_pranowo . Mohon maaf mengganggu waktunya. Perkenalkan, saya Maria, warga Salatiga.

Begini, ini kan sudah ada himbauan untuk social distancing. Akan tetapi PKK di daerah saya masih ada kegiatan PKK dan dasa wisma.

Bahkan mau mengadakan acara di rumah kami.

Ibu saya nggak bisa nolak karena kalah suara di grup PKK, walaupun kami semua serumah tidak setuju. Saya sendiri bukan anggota PKK jadi tidak dapat berpendapat di grup PKK.

Di rumah saya ada 1 balita, 1 anak 7th, 1 lansia, dan 6 org dewasa. Kami khawatir bisa ada penularan virus Covid-19 ini kalau ada perkumpulan dg melibatkan banyak orang.

Apakah tidak ada surat edaran untuk semua pengurus PKK sejateng untuk menunda dulu aktivitas2 yang bersifat mengumpulkan masa? Supaya penundaan/pembatalan kegiatannya lebih resmi karena ada himbauan dari pusat? Mohon sekali bantuannya.. 

Terima kasih sebelumnya, pak @ganjar_pranowo ."

• Cerita Pasien 01 Virus Corona Indonesia saat Dinyatakan Positif, Menangis Hingga Dihujat Warganet

(TribunWow.com/Anung)