Breaking News:

Virus Corona

Ini Alasan Jokowi Prioritaskan Rapid Test Corona di Jakarta Selatan, Tes Langsung Rumah ke Rumah

Jokowi menjelaskan alasan menjadikan Jakarta Selatan sebagai wilayah prioritas utama rapid test Corona

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Wartakota/Nur Ichsan
Presiden Jokowi melakukan pemantauan langsung penyemprotan cairan desinfektan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten. Jumat (13/3/2020). Pembersihan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Wartakota/Nur Ichsan) 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Indonesia telah melakukan rapid test atau tes massal untuk mempercepat pendeteksian wabah Virus Corona (Covid-19) di tanah air.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rapid test nanti akan diprioritaskan di tempat yang paling membutuhkan, yakni Jakarta.

Ia juga menjelaskan rapid test akan dilakukan dengan cara langsung dari rumah ke rumah.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 20 Maret 2020
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 20 Maret 2020 (youtube sekretariat presiden)

Jokowi Minta Warga Serius soal Social Distancing: Jangan Ragu Menegur Orang yang Tidak Disiplin

Dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/3/2020), Jokowi menjelaskan daerah prioritas rapid test dilakukan merujuk hasil tracking (pelacakan) kontak yang dilakukan oleh pasien-pasien positif Covid-19.

"Memang sudah dilakukan sore hari ini, di wilayah yang dulu sudah diketahui ada kontak tracking dari pasien-pasien yang positif," katanya.

"Sehingga dari situ lah, didatangi dari rumah ke rumah untuk dites."

Jokowi mengatakan dari seluruh wilayah di Indonesia, Jakarta Selatan merupakan wilayah dengan potensi tertinggi wabah Covid-19.

"Jadi memang ada prioritas, dan kita memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi yang paling rawan, di Jakarta Selatan," jelasnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, rapid test adalah tes massal yang menggunakan sampel darah.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (20/3/2020), dengan adanya rapid test hasil pemeriksaan Covid-19 dapat keluar lebih cepat.

Juru bicara pemerintah terkait penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan rapid test bukan acuan mutlak yang digunakan oleh tenaga medis.

Setelah terdeteksi positif oleh rapid test, pasien selanjutnya akan dites lagi menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Yuri menjelaskan Indonesia kini telah memiliki 2.000 alat rapid test yang siap digunakan mulai Sabtu (21/3/2020).

"Kita sudah terima 2.000 kit untuk periksa cepat. Sudah kita accept untuk dikirim, harapannya besok 2.000 kit bisa masuk. Kemudian 100.000 kit untuk hari berikutnya," kata Yuri saat memberikan keterangan di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Jokowi Siap Distribusikan Obat Corona Langsung ke Rumah Pasien: Sudah Dicoba oleh 1, 2, 3 Negara

Data kasus positif Covid-19 pada Jumat (20/3/2020), terhitung sudah mencapai angka 369 kasus.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
JokowiVirus CoronaCovid-19Joko WidodoAchmad Yurianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved