Virus Corona
UPDATE Dua Pasien Positif Virus Corona di Kabupaten Bekasi Meninggal Dunia
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ada dua orang pasien positif covid-19 yang meninggal dunia.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ada dua orang pasien positif covid-19 yang meninggal dunia.
Meski demikian, Juri Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah tak menyebutkan secara detail kedua pasien yang meninggal tersebut.
“Iya dua orang yang meninggal pasien positif Covid-19,” ucap Alamsyah saat dikonfirmasi, Jumat (20/3/2020).
Alamsyah menyebutkan, dua orang yang meninggal tersebut telah dimakamkan di tempat pemakaman umum rujukan Kemenkes.
• Makan Malam Berujung Maut, Ibu dan 2 Anak Meninggal karena Corona, 3 Anggota Keluarga Lain Kritis
• Beri Imbauan terkait Corona, Doni Monardo Singgung Bahaya Covid-19: Karena Itu, Ikuti dan Taati
Selain dua orang yang meninggal, ada enam orang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
Dari enam itu, ada empat orang yang dirawat di rumah sakit dan dua orang sembuh dalam pengawasan.
“Yang masih dirawat pasien positif Covid-19 ada di rumah sakit anjuran Kemenkes baik itu di Jakarta ada juga yang di Jawa Barat,” kata Alamsyah.
Kemudian, ada juga 69 orang saat ini dalam pemantauan (ODP).
Dari 69 yang dalam pemantauan, ada 15 yang usai dipantau Dinkes Pemkab Bekasi.
Lalu, masih ada 25 pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.
Dari 25 orang, ada 23 yang masih dalam perawatan dan dua orang yang selesai diawasi.
• Dokter di RSUP Persahabatan Ungkap Keluh Kesahnya: Berlari Maraton sampai Nanti Menang Lawan Corona
Alamsyah mengatakan, pihak Pemkab terus berupaya untuk menekan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
Misalnya dengan mengedukasi masyarakat terkait pola hidup bersih dan sehat.
Sehingga masyarakat bisa mencegah penyebaran masif di Kabupaten Bekasi.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak berpergian mendukung imbauan social distance yang digalakkan pemerintah cegah penyebaran Covid-19.