Virus Corona
Bahas Corona, Saleh Partaonan Justru Singgung Kartu Pra Kerja yang Dijanjikan Jokowi: Mohon Maaf Ya
Politisi PAN, Saleh Partaonan Daulay mengkritisi sikap pemeritah dalam menangani wabah Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Politisi PAN, Saleh Partaonan Daulay mengkritisi sikap pemerintah dalam menangani wabah Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Saleh Partaonan justru menyinggung soal kartu pra kerja yang sempat dijanjikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye Pilpres 2019 lalu.
Saat menjadi bintang tamu dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (17/3/2020), Saleh Partaonan mulanya mengeluhkan lalu lintas Jakarta yang tetap macet di tengah wabah Corona.
"Saya dari pagi itu enggak tahu kenapa kalau keluar itu rasanya kok masih macet di Jakarta," ujar Saleh.
"Itu artinya kan enggak ada social distancing, masih tetap aja masyarakat berkerumun di mana-mana," sambungnya.

• Bahas Corona di ILC, Rizal Ramli Justru Kritik Ekonomi hingga Singgung Ibu Kota Baru: Jangan Ngimpi
• Di ILC, Rizal Ramli Gamblang Sebut Pemerintah Ngawur Atasi Corona: Udah Kaya Berhenti Sebentar Kek
Pernyataan itu pun langsung ditanggapi oleh Presenter Karni Ilyas.
Menurut Karni Ilyas, ketidakpahaman masyarakat soal social distancing itu disebabkan karena penggunaan istilah bahasa Inggris.
"Mungkin salahnya pakai bahasa Inggris itu," ucap Karni Ilyas.
"Nah mungkin aja karena pendekatannya pakai bahasa Inggris lalu mereka mungkin enggak mengerti," sahut Saleh.
• Nikita Mirzani Ngaku Rugi Ratusan Juta akibat Dampak Corona Merebak: Gua Kan Artis Bayaran Termahal
Melanjutkan penjelasannya, Saleh lantas mengkritik soal evaluasi pemerintah dalam menangani Corona.
Menurut dia, pemerintah perlu memberi pemahaman kepada masyarakat, misalnya dengan menggunakan istilah yang mudah dimengerti.
"Kan mestinya ada lagi, kalau memang salah atau misalnya menggunakan bahasa yang terlalu bahasa Inggris seperti itu bisa aja mungkin karena komunikasi publik kepada masyarakat enggak sampai," kata Saleh.
"Berarti kan ada kegagalan di situ, kegagalan untuk menyampaikan pesan bagus kepada masyarakat. Nah ini kan jadi masalah."
Terkait hal itu, Saleh lantas menyinggung dampak social distancing terhadap masyarakat.
"Tapi menurut saya memang itu satu hal, kemudian yang kedua, apakah pemerintah telah memikirkan dampaknya?," jelas Saleh.