Virus Corona
Surat Warga Italia terkait Virus Corona, Lakukan Pencegahan jika Tak Mau Menyesal: Kami Mengalaminya
Surat tersebut berisi pengalamannya sebelum jumlah korban Virus Corona di Italia membludak dan mengakibatkan Italia harus lock down.
Editor: Lailatun Niqmah
Mereka tidak menyadari betapa seriusnya situasi yang sedang mereka hadapi.
Di manapun mereka mengingatkan orang-orang untuk mencuci tangan dan mengurangi kegiatan di luar, sebagian besar akan menolak.
Bahkan setiap lima menit di televisi selalu mengingatkan tentang aturan ini, namun tetap saja tidak dihiraukan.
Angka kasus Virus Corona terus meningkat bahkan sudah mencapai angka yang sangat tinggi.
Sekolah dan universitas di seluruh Italia ditutup selama sebulan.
Situasi ini ditetapkan menjadi situasi darurat kesehatan nasional.
Rumah sakit penuh bahkan sleuruh unit dikosongkan untuk pasien Virus Corona.
Tenaga medis kurang hingga akhirnya memanggil kembali pensiunan untuk bekerja lagi.
Namun tetap tidak ada perubahan yang berarti, mereka telah bekerja sebisa mungkin.
Para dokter dan suster terinfeksi dan menularkannya kepada keluarga mereka.
Terlalu banyak kasus pneumonia, terlalu banyak orang yang membutuhkan ICU dan tidak cukup tempat untuk semua orang.
Sehingga para dokter harus memilih mana yang harus ditangani berdasarkan pada peluang hidup pasien.
Artinya, pasien stroke dan pasien lainnya tidak dapat ditangani lantaran pasien Corona menjadi prioritas.
Tidak ada sumber daya yang cukup untuk semua orang sehingga mereka harus didistribusikan untuk hasil terbaik.
Penulis berharap situasi ini hanyalah ilusi, tapi itulah yang terjadi.