Breaking News:

Virus Corona

Rizal Ramli Ungkap Fenomena Pandemik 100 Tahun Sekali lalu Kritik soal Corona: Sungkan sama Tiongkok

Ekonom Senior, Rizal Ramli mengungkap fenomena wabah dalam 100 tahun sekali.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
channel YouTube Indonesia Lawyers Club
Rizal Ramli saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (17/3/2020). 

Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi itu menilai Indonesia juga sibuk menyangkal Virus Corona masuk Indonesia.

"Yang kedua terjadi self denial selama dua setengah bulan enggak ada, enggak penting, enggak apa, enggak macam-macam," sambung Rizal Ramli.

Padahal, sejumlah negara tetangga dan WHO (World Health Organization) telah memperingatkan Indonesia.

"Padahal waktu yang dua setengah bulan itu sangat critical, banyak hal yang bisa dilakukan untuk monitoring, screening dan testing, dan public education itulah mengapa organisasi-organisasi internasional dari Australia, Singapura, dari WHO enggak percaya sama angka yang diumumkan."

"Menurut mereka kekecilan, jauh lebih besar dan sebagainya," ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyinggung sejumlah kebijakan yang sangat tidak tepat di awal-awal Virus Corona muncul.

Ekonom senior, Rizal Ramli blak-blakan mengkritik masalah ekonomi di depan Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman dalam acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (17/3/2020).
Ekonom senior, Rizal Ramli blak-blakan mengkritik masalah ekonomi di depan Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman dalam acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (17/3/2020). (channel YouTube Indonesia Lawyers Club)

Surat Warga Italia terkait Virus Corona, Lakukan Pencegahan jika Tak Mau Menyesal: Kami Mengalaminya

Ia mengkritik pemerintah yang sempat tetap ingin menggenjot pariwisata, seperti membayar para influencer untuk datang hingga diskon pesawat.

"Nah reaksi pertama, reaksi kebijakan yang pertama juga super ngawur."

"Rapat kabinet itu kapan putuskan bayar influencer Rp 72 miliar padahal kita alat testing-nya saja enggak punya atau kurang."

"Yang kedua subsidi airlines padahal negara-negara lain menutup turis Internasional terutama dari negara-negara yang kena kasus, kita malah meningkatkan," kritiknya.

Lalu, ia juga menyinggung pengusaha-pengusaha yang sempat masih memperkerjakan para pekerja dari Tiongkok.

"Yang ketiga masih saja ada yang mengizinkan pekerja Tiongkok walaupun udah dilarang udah macem-macem, ini sih business interest dari pejabat yang merangkap sebagai pengusaha."

"Ini yang harus diingatkan kolega lain bukan oleh saya saja, itu temen saya, sudah kayalah berhenti sebentar kek untuk kepentingan nasional," ujar Rizal Ramli.

Lihat videonya mulai menit ke- 3:45:

 Kritik Ekonomi Indonesia karena Corona

Halaman
1234
Tags:
Rizal RamliVirus CoronaIndonesia Lawyers Club (ILC)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved