Virus Corona
Pemerintah Tegaskan Biaya Tes Virus Corona di RS Gratis dan Tak Perlu Rujukan dari Puskesmas
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan kalau pemeriksaan Virus Corona di rumah sakit rujukan gratis.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan kalau pemeriksaan Virus Corona di rumah sakit rujukan, tidak dipungut biaya alias gratis.
Sejauh ini di Indonesia, kasus positif Virus Corona atau Covid-19 sebanyak 172 pasien sejak diumumkan pertama kali pada 11 Maret lalu.
Sebanyak 7 orang bahkan dinyatakan meninggal.
• Delapan Cara Tetap Sehat saat Libur dan Isolasi Diri di Rumah untuk Cegah Virus Corona
Staf Posko Tanggap Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Solo, Angga, menjelaskan pihaknya tidak membebankan biaya bagi pasien yang ingin memeriksakan diri apakah yang bersangkutan terinfeksi corona.
Selain itu, pasien juga tak perlu meminta rujukan dokter dari fasilitas kesehatan seperti Puskesmas.
Asalkan, pasien melaporkan dulu ke Posko Covid-19 di RSUD Dr. Moewardi.
"Tidak ada biaya untuk pemeriksaan Covid-19 di Moewardi. Jadi gratis, asalkan datang dan melapor ke Posko Covid-19 di RS Moewardi."
"Letaknya ada di samping IGD. Tidak perlu rujukan, langsung datang saja," jelas Angga dihubungi, Selasa (17/3/2020).
RSUD Dr. Moewardi jadi salah satu dari 132 rumah sakit yang ditetapkan pemerintah jadi fasilitas kesehatan untuk rujukan penanganan Virus Corona.
"Prosedurnya nanti kita screening dulu. Setelah itu, ada pemeriksaan awal berupa pemeriksaan lab dan radiologi."
"Dari situ nanti dokter akan memutuskan apakah ada indikasi untuk tindak lanjut selanjutnya," kata Angga.
Dalam proses screening ini pula, nantinya dokter bisa memutuskan apakah pasien masuk dalam pengawasan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP), di mana perlu dilakukan karantina atau alternatif isolasi mandiri di rumah.
• SBY Komentari Penanganan Virus Corona: Awalnya Terlalu Percaya Diri, Menganggap Ringan
Jika dokter memutuskan pasien dengan gejala corona itu terindikasi positif, maka akan dilakukan pemeriksaan kedua.
Semua layanan pemeriksaan pasien untuk Covid-19 digratiskan.
"Baru tes lagi yakni tes lab dan foto toraks, nanti ada prosedur tes yang harus dijalani, tergantung dari tindakan medis yang diputuskan dokter. Semua terkait corona, tidak ada biaya," ungkap Angga.