Virus Corona
Jawaban Para Ahli saat Ditanya Ganjar Pranowo soal Penyebaran Virus Corona: Sebenarnya Gampang Mati
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo, Semarang dan menemui para spesialis yang berkaitan soal Virus Corona.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo, Semarang, Jawa Tengah dan menemui para ahli ataupun doter untuk bertanya soal Virus Corona.
Hal itu diketahui dari unggahan akun Intagram pribadi Ganjar Pranowo, @ganjar_pranowo, Rabu (18/3/2020).
Dilansir TribunWow.com, kedatangan dari Ganjar tersebut ingin melihat perkembangan dari penyebaran Virus Corona.

• SBY Komentari Penanganan Virus Corona: Awalnya Terlalu Percaya Diri, Menganggap Ringan
Ganjar memberikan beberapa pertanyaan kepada Spesialis Paru, Dr. Dyah Turunsih SpP dan Spesialis Mikrobiologi Klinik, Dr. Primasari SpMK.
Pertama Ganjar menanyakan kepada Dyah Turunsih selaku Spesialis Paru terkait hal yang dirasakan di tengah endemi Virus Corona.
"Sebagai dokter paru-paru dengan keadaan seperti ini, secara pribadi tulus dari dalam hati, ada enggak rasa takut?," tanya Ganjar.
Dyah Turunsih akhirnya menjawab dengan jujur, ketakutan merupakan hal yang manusiawi.
Ditambah lagi dirinya bekerja di rumah sakit yang tentu lebih berisiko tinggi terhadap penularan.
"Menurut saya manusiawi ya, saya sendiri ada rasa takutnya," jawab Dyah Turunsih.
Kemudian Ganjar bertanya kepada Primasari yang merupakan spesialis Mikrobiologi.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menanyakan tentang sifat ataupun jenis dari Virus Corona.
"Sebagai ahli mikrobiologi sebenarnya si virus ini sejauh mana bisa bertahan hidup sendiri?," tanya Ganjar.
• Soal Corona, Kepala Humas BNPB Rita Rosita Tegaskan Status Darurat Bencana Bukan Berarti Lockdown
Menurut Primasari, virus dengan nama lain Covid-19 itu merupakan virus yang sebenarnya cukup lemah.
Virus Corona dilindungi oleh sebuah pembungkus seperti amplop.
Maka dari itu, Virus Corona bisa dengan mudah mati oleh desinfektan.