Virus Corona
Hasil Studi, Penelitian yang Didanai Amerika Sebut Corona Tahan Berhari-hari di Permukaan Benda
Penelitian yang didanai Amerika Serikat menerbitkan hasil studinya pada Selasa (17/03/2020).
Editor: Atri Wahyu Mukti
Ketika, saluran pembuangan bocor ke kipas langit-langit yang menciptakan bulu yang sarat virus.
Tim dibalik studi NEJM melakukan tes serupa pada virus SARS dan menemukan perilaku kedua virus serupa.
Namun, kelayakan serupa mereka gagal menjelaskan kenapa pandemi Virus Corona telah menginfeksi hampir 200 ribu orang dan menyebabkan hampir 8000 kematian.
"Ini menunjukkan adanya perbedaan dalam karakteristik epidemologi virus yang mungkin timbul dari faktor lain."
"Termasuk pasokan virus yang tinggi di saluran pernapasan atas dan potensi orang terinfeksi Virus Corona untuk melepaskan dan menularkan virus sementara tanpa gejala terlebih dahulu," ungkap peneliti.
Temuan ini menegaskan panduan para profesional tentang kesehatan masyarakat yang meminta jarak sosial (social distancing).
Mengindari menyentuh wajah, tidak lupa menutup mulut saat batuk dan bersin.
Juga sering melakukan desinfektasi ke permukaan benda menggunakan semprotan pembersih atau tisu.
(Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penelitian yang Didanai AS Sebut Virus Corona Bisa Tahan Berhari-hari di Permukaan Benda"