Virus Corona
Contohkan Anies dan Wali Kota Solo Tanggap Virus Corona, Syahganda: Tak Ada Urusan Jatuhkan Jokowi
Syahganda Nainggolan angkat bicara soal sejumlah wilayah yang telah melakukan pembatasan kegiatan maupun akses akibat Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Selain Anies, Syahganda kemudian mencontohkan Wali Kota Solo, FX Rudyatmo yang berani membatasi akses kotanya akibat ada satu orang positif meninggal akibat Virus Corona.
"Kemudian tiba-tiba kita lihat duluan Solo, yang kita lihat paling lembut di Indonesia ini Wali Kotanya menyatakan Solo lockdown."
"Lockdown ini boleh perspektif nya semi lockdown atau lockdown tapi dia yang pertama kali, dia lebih berani menunjukkan sama Jokowi, gue beda ama lu Jokowi, saya Solo penguasanya saya Rudyatmo, saya nyatakan libur sekolah, libur sekolah itu pertama kali dilakukan di Solo," kata Syahganda.
Syahganda memuji langkah Wali Kota Solo, FX Rudyatmo itu.
• Pembatasan Transjakarta karena Corona Timbulkan Antrean Panjang, Pemprov DKI Kembali Ubah Kebijakan
Namun, lalu justru pemerintah daerah-pemerintah daerah lain berjalan sendiri-sendiri sehingga tampak seperti tak jelas.
"Nah kita harus apresiasi, nah tapi kita lihat kemudian daerah-daerah lain itu saling bingung, nah 'Di sini zero kasus' seperti di Boyolali, kemudian ada 'saya ikut lockdown'. Jadi ini negara enggak jelas," kritik Syahganda.
Lihat videonya mulai menit ke 4:50:
Dokter Paru Ungkap Miris Kondisi Tenaga Medis Sekarang
Anggota Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr. Fariz Nurwidya mengungkap kondisi para tenaga medis saat ini karena Virus Corona.
dr. Fariz Nurwidya mengatakan, banyak dokter paru yang mulai dirumahkan atau diisolasi setelah kontak langsung dengan para pasien covid-19.
Selain Dokter Paru, banyak perawat juga mulai banyak yang diisolasi.
• Perawat Pasien Virus Corona Asal Bekasi Meninggal, Achmad Yurianto Sebut Ada Dua Kemungkinan
"Satu per satu Dokter Paru sudah mulai dirumahkan karena kontak dengan kasus confirm."
"Mereka kan yang menata laksana pasien, terus perawat juga sudah mulai," kata Fariz seperti dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Realita TV pada Selasa (17/3/2020).
Sehingga, ia menilai situasi tenaga medis saat ini mulai tidak baik.
"Jadi beban pelayanan kesehatan terdepan, frontliner kita semakin menggila menurut saya," lanjutnya.