Breaking News:

Virus Corona

Beri Wejangan agar Pemerintah Transparan saat Tangani Corona, Effendi Gazali: Jangan Terkesan Bohong

Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali menyarankan pemerintah terbuka dalam menangani wabah Virus Corona.

YouTube Indonesia Lawyers Club
Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (17/3/2020). 

"Sekalian nanti, saya ingin mengatakan tadi sudah bagus walaupun agak normatif. Tapi tolong ditingkatkan dengan transparan dan jangan terkesan bohong," ucap Effendi.

"Ya niat jahat pasti enggak ada, tapi kesannya pasti jadi seperti itu."

Peneliti Tengah Melakukan Fase Pertama Pengujian Vaksin Virus Corona, Fase Kedua Segera Dipersiapkan

Simak video berikut ini menit ke-8.11:

Stop Bicarakan Ibu Kota Baru

Pada kesempatan itu, sebelumnya Effendi Gazali meminta pembahasan wacana pemberian intensif bagi influncer hingga soal ibu kota baru dihentikan.

Hal itu menurutnya perlu dilakukan agar pemerintah bisa fokus menangani wabah Virus Corona.

Effendi Gazali juga memberikan nasihatnya untuk Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.

 Peneliti Tengah Melakukan Fase Pertama Pengujian Vaksin Virus Corona, Fase Kedua Segera Dipersiapkan

Effendi menyatakan, tak hanya Indonesia yang kebingungan menangani Corona.

Ia bahkan menyebut World Health Organization (WHO) juga merasa bingung menangani virus dengan nama lain Covid-19 ini.

"Saya rasa WHO juga bingung ini, dia tidak segera menetapkan ini sebagai pandemi kan?," ujar Effendi.

"Harusnya dia agak cepat mengatakan 'Ini punya potensi sebagai pandemi'."

Tak hanya itu, Effendi juga menyoroti imbauan WHO soal pemakaian masker oleh warga yang sakit.

"Kemudian juga pernyataan tadi 'Yang sakit aja yang pakai masker'," kata Effendi.

"Wong ini kan arahan WHO, itu mungkin mengacu pada negara maju di mana yang sakit punya kesadaran untuk pakai masker."

 Ini Link Portal Resmi soal Virus Corona Covid 19, Berisi Informasi Penting hingga Materi Edukasi

Menurut dia, tak semua negara bisa menerapkan imbauan tersebut.

Termasuk Indonesia, yang hingga kini warganya masih kesulitan memperoleh masker dengan harga yang murah.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaEffendi GazaliIndonesia Lawyers Club (ILC)Covid-19Jokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved