Virus Corona
Soal Virus Corona, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono: Lebih Baik Ekonomi Mati daripada Warga Mati
Dedy mengaku dirinya sangat pro investasi, hanya saja di situasi sekarang para pengusaha harusnya patuh pada pemerintah.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Dedy Yon Supriyono memimpin langsung jalannya inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah tempat hiburan karaoke, Senin (16/3/2020) malam.
Sidak dilakukan pasca diedarkannya surat pelarangan beroperasinya karaoke dan spa, tempat wisata, dan bioskop sejak Senin (16/3/2020) hingga 14 hari ke depan.
Hal itu sebagai upaya kesiapsiagaan dan antisipasi penyebaran virus corona di Kota Tegal bersamaan dengan diliburkannya sekolah.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono didampingi Sekda Johardi bersama jajarannya saat sidak tempat
karaoke, Senin (16/3/2020) malam. (KOMPAS.com/Tresno Setiadi)
• Kisah Dokter yang Tangani Pasien Virus Corona di Jakarta, Ungkap Keresahan
Oleh Dedy, tempat hiburan malam disinyalir rentan masuknya wabah corona.
Karena, selain menjadi tempat berkumpul banyak orang, juga didatangi warga dari daerah lain.
Satu per satu, Dedy yang didampingi Wakil Wali Kota M. Jumadi, Sekda Johardi, dan sejumlah pejabat bersama belasan Satpol PP mendatangi tempat karaoke.
Awalnya, banyak karaoke yang masih beroperasi, hingga akhirnya tutup mendadak.
Hal itu disinyalir rencana sidak sudah diketahui terlebih dahulu oleh pengelola karaoke.
Padahal sebelum sidak dimulai sekitar pukul 22.00 WIB, didapat informasi masih banyak karaoke yang masih buka.
"Alhamdulillah rata-rata sudah tutup. Tapi ada beberapa yang bandel, dari luar tutup, namun di dalamnya ada yang melayani pengunjung," kata Dedy.
Teguran keras diberikan Dedy ke sejumlah pengelola karaoke.
Jangan sampai di hari kedua kemudian masih ada yang beroperasi.
Satu tempat karaoke yang kepergok masih beroperasi adalah Orange Karaoke di Jalan Veteran, Kota Tegal.
• Jawaban WHO terkait Mitos Virus Corona, Termasuk soal Apakah Cuaca Panas Bisa Cegah Penyebarannya?