Virus Corona
Sandiaga Uno Ungkap Hasil Survei pada Pemerintah soal Virus Corona: Kami Tak Tunjukkan Reaksi Buruk
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno percaya pemerintah mampu mengatasi Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Dilansir TribunWow.com, Ari Fahrial Syam menyatakan tindakan tersebut sangat keliru.
Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengimbau masyarakat untuk bekerja, belajar dan beribadah di rumah.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Virus Corona.

• Antisipasi Corona, Mendagri Izinkan ASN Bekerja dari Rumah hingga 31 Maret
• Saling Menguatkan saat Wabah Corona, Warga Italia yang Dikarantina Bermain Musik Bersama dari Balkon
Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Minggu (15/3/2020), Ari menyatakan Virus Corona menular lewat kontak fisik.
Karena itu, masyarakat tak selayaknya berlibur di tengah wabah Virus Corona yang telah menjangit ratusan warga Indonesia.
`
"Jadi kita harus tahu dulu nih hakikatnya, tadi jelas sekali Pak Presiden bilang belajar di rumah, bekerja di rumah untuk menekan penyebaran Virus Corona," ucap Ari.
"Masyarakat mesti mengetahui bahwa penularan Virus Corona ini adalah karena kontak langsung. Artinya ketika kerumunan orang."
Menurut dia, para orang tua harusnya memberikan pendidikan dari dalam rumah, bukan malah mengajak anaknya berlibur.
"Tujuannya mereka itu tidak ada di tempat pendidikan tujuannya untuk itu tuh, menghindari kerumunan tersebut," jelas Ari.
"Jadi memang kalau ternyata ketika di rumah sama orang tuanya diajak jalan-jalan itu udah salah."
• Tiga Hari sebelum Positif Corona, Budi Karya Sumadi Rapat dengan Jokowi, Bagaimana Bisa Lolos?
Ari menilai, imbauan Jokowi yang menyarankan warga mengurangi kegiatan di luar rumah itu memang sangat efektif mencegah penularan Virus Corona.
Ia lantas menyinggung peran aktif orang tua di rumah.
"Itu jadi enggak efektif," kata Ari.
"Yang efektif kan tadi orang tuanya juga kerja di rumah, anak-anaknya juga belajar di rumah. Jadi kembali ke rumah semuanya."
Terkait hal itu, Ari lantas menyinggung sejumlah tempat wisata di wilayah Jakarta yang ditutup akibat Virus Corona.
Namun, ia meyayangkan tindakan warga yang justru berpindah ke daerah puncak untuk memghabiskan waktu liburan.
"Saya kan juga dapat kabar kalau enggak salah Ancol tutup, Taman Mini tutup," ujar Ari.
"Tapi puncak ramai sekarang, ini kan problem."
Simak video berikut ini menit ke-8.16:
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)