Breaking News:

Virus Corona

Dokter Paru Ungkap Tenaga Medis Banyak Mulai Dirumahkan karena Virus Corona: Sudah Very Stressful

Anggota Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr. Fariz Nurwidya mengungkap kondisi para tenaga medis saat ini karena Virus Corona.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
channel YouTube Realita TV
Anggota Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr. Fariz Nurwidya mengungkap kondisi para tenaga medis saat ini karena Virus Corona. 

Lihat videonya sejak menit awal:

Resep Hindari Corona

dr. Fariz Nurwidya meminta agar masyarakat jangan berlebihan soal herbal atau empon-empon bisa menyembuhkan Virus Corona.

 Candi Borobudur Disemprot Cairan Khusus untuk Mencegah Virus Corona

Pasalnya, jika berlebihan maka itu bisa merusak liver dan ginjal.

Faris justru menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi mikronutrient dan vitamin yang teruji klinis mengobati infeksi.

"Kita sebaiknya tidak terlalu genit soal herbal karena kalau kita tidak tahu isinya maka kandungan herbal yang tidak jelas itu bisa membebani liver dan ginjal dalam waktu lama."

"Saya tidak menganjurkan, mending kita fokus pada mikronutrient atau dan vitamin yang nyata-nyata sudah memberikan perlindungan terhadap infeksi virus melalui uji klinis," ujar Fariz.

Lantas, Fariz mengungkapkan dosis Vitamin C yang dibutuhkan untuk menangkal Virus Corona.

"Misal Vitamin C itu sangat dibutuhkan untuk melawan virus ya walaupun angka kecukupan gizi untuk saat-saat biasa itu 60 mg tapi saya yakin bukti memperlihatkan butuh di atas 60 mg untuk bisa melawan," lanjutnya.

Saat ditanya kini banyak orang yang mengosumsi herbal karena Virus Corona, Fariz menilai kurang efektif.

 Ikatan Dokter Indonesia Izinkan Buka Data Lokasi Pasien Positif Terjangkit Corona, Ini Tujuannya

"Itu kan manfaatnya ada untuk saluran cerna, untuk mengurangi masuk angin tapi kalau kita mau menerapkan yang lebih luas, tapi kapasitas emak-emak untuk membuat ramuan kan enggak sama."

"Dan kita tidak memikiki bukti ilmiah gitu, kita bilang efektif atau tidak," ungkapnya.

Fariz kembali menganjurkan mikronutrient dan vitamin yang bisa larut dengan air agar tak merusak liver dan ginjal.

"Jadi saya anjurkan yang larut air."

"Karena kalau dia kelebihan dia bisa dibuang urine, kalau yang tidak jelas itu bisa diakumulasi, menambah beban liver, menambah beban ginjal, jangan sampai kita gara-gara genit sama herbal akhirnya jadi sirosis, sakit liver," jelasnya.

Halaman
1234
Tags:
DokterVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved