Virus Corona
Reaksi Bupati Gresik saat Tahu Siswa SMP 24 Cerme Nekat Pergi ke Bali di Tengah Wabah Virus Corona
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto marah saat para siswa SMP 24 Cerme Gresik yang nekat melakukan study tour ke Bali di tengah Virus Corona.
Editor: Rekarinta Vintoko
Orang tua minta dibatalkan
Surat Edaran (SE) dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik tentang larangan menggelar kegiatan diluar kegiatan satuan pendidikan dilanggar.
Salah satu sekolah, nekat tetap memberangkatkan rombongan siswa-siswi kelas VIII ke pulau Dewata, Bali.
Padahal menurut SE edaran Dispendik Kabupaten Gresik dengan nomor surat 800/863/437.53/2020 yang ditandatangani langsung oleh Kadispendik Gresik, Mahin.
Bertuliskan menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di lingkungan luar satuan pendidikan (berkemah, studi wisata).
Surat tersebut telah diberikan sejak Kamis (12/3/2020).
Salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya baru mengetahui surat edaran tersebut saat rombongan bus anaknya telah berangkat ke Bali, Minggu (15/3/2020).
Siswa kelas VIII SMP 24 Gresik itu bertolak ke Bali pukul 08.00 Wib.
Rombongan siswa itu berangkat lima bus. Rekreasi ke Bali selama tiga hari. Rencananya kembali ke Gresik pada Rabu (18/3/2020) pagi.
"Sekarang sudah sampai Banyuwangi mau menyeberang ke Bali," ucapnya saat dikonfirmasi.
Dia khawatir terkait study tour anaknya ke Bali.
Apalagi, berdasarkan informasi yang dihimpun kondisi di Bali saat ini mulai tampak lengang karena pencegahan virus korona atau Covid-19.
Virus Corona, sejak menjadi wabah hingga dinaikkan statusnya menjadi pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), membuat kunjungan wisatawan ke Bali menurun.
Di Indonesia sendiri, sebanyak 96 orang terinfeksi, 5 orang meninggal dunia, dan 8 orang telah dinyatakan sembuh.
"Keadaannya seperti ini ya minta segera pulang, mending dibatalkan, namanya orang tua ya khawatir," ucapnya.