Kalimantan Timur Ibu Kota Baru
Soal Wacana Ahok Jadi Bos Ibu Kota Baru, Tjipta Lesmana: Ada yang Bisikin Jokowi 'Hati-hati Pak'
Pakar Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana angkat bicara soal kemungkinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi bos ibu kota baru.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pakar Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana angkat bicara soal kemungkinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi bos ibu kota baru.
Dilansir TribunWow.com, Tjipta Lesmana bahkan mengimbau Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berhati-hati.
Sebab, ada kemungkinan mantan wali Kota Solo itu bakal jatuh dari jabatan.
Hal itu disampaikan Tjipta Lesmana melalui tayangan YouTube realita TV, Sabtu (14/3/2020).

• Blak-blakan, Tjipta Lesmana Ungkap Peluang Ahok di Ibu Kota Baru dan Pilpres 2024: Ada Ganjalan Kuat
• Rocky Gerung Duga Bukan Jokowi Sendiri yang Masukkan Ahok jadi CEO: Ada Suara Gendang Lebih Keras
Mulanya, Tjipta menyinggung kemungkinan gagalnya Ahok terpilih jadi bos ibu kota baru.
"Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin," ujar Tjipta.
Terkait hal itu, ia pun menyebut adanya kelompok yang kontra terhadap Ahok.
Bahkan, Tjipta turut mrnyinggung nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jangan lupa, kelompok masyarat yang anti-Ahok sampai sekarang masih amat sangat kuat itu bisa digunakan untuk mengganjal Ahok," kata Tjipta.
"Jokowi saya kira perhitungan juga."
Ia menambahkan, tindakan Jokowi yang menyebut nama Ahok di antara empat kandidat bos ibu kota baru bisa beresiko.
• Rocky Gerung Tanggapi Ahok Masuk Kandidat CEO Ibu Kota Baru, Nilai BTP Bulan Madu dengan Jokowi
Tjipta lantas menyebut adanya pihak yang akan mengimbau Jokowi untuk lebih berhati-hati.
"Karena Jokowi menganggap 'Toh saya enggak presiden lagi 2024, jadi saya berani bertindak nekat begitu kan'," kata Tjipta.
"Tapi menurut saya, nanti pelan-pelan ada yang bisikin Jokowi."
"'Pak, hati-hati pak. Kalau Bapak berani nekat Bapak bisa jatuh, mirip kayak Gus Dur'."
Terkait hal itu, Tjipta lantas mengimbau Jokowi untuk tak sembarangan melawan hukum.
Namun, kemudian ia justru menyinggung pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada 2020.
"Nah jadi Jokowi hati-hati, jangan sembarangan menabrak jalur hukum," ujarnya.
"Menurut saya sulit tapi tetap bisa, PDIP ini sekarang bermain manuver."
"Saya baca berita kaget, wali kota Solo sekarang tidak mendukung anaknya Jokowi sebagai calon wali kota Solo," sambung Tjipta.
Simak video berikut ini menit ke-4.57:
Ganjalan Ahok di Pilpres 2024
Tjipta Lesmana mengungkap prediksinya soal peluang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi bos ibu kota baru.
Dilansir TribunWow.com, Tjipta Lesamana bahkan turut menyoroti kemungkinan Ahok maju di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut dia, Komisaris Utama Pertamina itu bakal menghadapi sejumlah ganjalan besar jika benar-benar akan maju di Pilpres 2024.
Hal itu secara blak-blakan disampaikan Tjipta Lesmana melalui tayangan YouTube realita TV, Minggu (15/3/2020).
• Rocky Gerung Tanggapi Ahok Masuk Kandidat CEO Ibu Kota Baru, Nilai BTP Bulan Madu dengan Jokowi
Mulanya, Tjipta kembali mengungkit penunjukan Ahok sebagai pejabat Pertamina.
Menurut dia, ada andil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penunjukan tersebut.
"Yang menarik Ahok di Pertamina ini bukan Erick Thohir, adalah Presiden Jokowi," kata Tjipta.
"Di sana kemudian kabarnya loncat ke ibu kota baru."
Terkait calon kuat bos ibu kota baru, Tjipta turut menyinggung nama Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro.
"Sekarang calon kuat ada dua, satu Bambang Brodjonegoro peringkat pertama, peringkat kedua adalah Ahok," turut Tjipta.
"Apakah akan jadi kepala badan otorita di sana?"
• Bahas Ahok Vs Anies Baswedan di 2024, Rocky Gerung: Ada Tagihan Politik antara Jokowi dan Ahok
Ia menjelaskan, Jokowi memegang penuh wewenang penunjukan bos ibu kota baru.
Tjipta pun lantas meyinggung kemungkinan Ahok bakal diusung di Pilpres 2024.
"100 persen tergantung pada Pak Jokowi, apakah Pak Jokowi kemudian setelah Ahok jadi penguasa di ibu kota baru ini kemudian ditarik ke Jakarta?," ucap Tjipta.
"Ini kan masih tanda tanya, yang jelas Jokowi enggak bisa jadi presiden lagi."
Lebih lanjut, Tjipta pun mengungkap prediksinya soal karier politik Ahok ke depan.
Secara blak-blakan, Tjipta mengaku pesimis Ahok bakal maju di Pilpres 2024.
"Kalau ada yang tanya sama dia, apakah ini tanda-tanda Ahok akan muncul sebagai calon presiden, calon wakil presiden?," tanya Tjipta.
"Saya jawab singkat sekali, pada saat ini masih terlalu dini. Bahkan, saya termasuk orang yang pesimis kalau Pak Ahok bisa bangkit lagi di calon presiden dan wakil presiden."
Tjipta beralasan, banyaknya penolakan terhadap Ahok bakal menghambat jalan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Pilpres 2024.
"Pak Ahok akan menghadapi ganjalan, hambatan yang amat-amat serius dan amat kuat oleh sebagian besar rakyat Indonesia," terang Tjipta.
"Akan kesulitan dia nanti."
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)