Kalimantan Timur Ibu Kota Baru
Dari Ibu Kota Baru hingga Corona, Tjipta Lesmana Ingatkan Jokowi: Awas Pak, Bisa Jatuh Terguling
Pakar Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana memperingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal ibu kota baru.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pakar Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana memperingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal ibu kota baru.
Dilansir TribunWow.com, Tjipta Lesmana menyatakan Jokowi bisa saja jatuh terguling dari jabatan.
Hal itu terkait dengan sejumlah masalah yang kini dihadapi pemerintah.
Melalui tayangan YouTube realita TV, Sabtu (14/3/2020), Tjipta mulanya kembali mengungkit kasus yang sempat menyeret Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke penjara.

• Soal Wacana Ahok Jadi Bos Ibu Kota Baru, Tjipta Lesmana: Ada yang Bisikin Jokowi Hati-hati Pak
• Blak-blakan, Tjipta Lesmana Ungkap Peluang Ahok di Ibu Kota Baru dan Pilpres 2024: Ada Ganjalan Kuat
"Tidak satu orang pun di Republik Indonesia ini yang menyangka Ahok bisa jatuh dengan tragis sekali," kata Tjipta.
Terkait hal itu, Tjipta pun menyinggung kekalahan Ahok di Pilkada DKI Jakarta, 2017 lalu.
"Waktu itu sudah berkibar sekali Ahok pasti jadi gubernur lagi pada pemilihan kembali," ujar Tjipta.
"Pasti menang luar biasa, lalu malah tersandung."
Menurut Tjipta, hal itu bahkan juga bisa terjadi pada Jokowi.
Ia menjelaskan, banyaknya masalah yang kini terjadi bisa saja menggulingkan periode kedua pemerintahan Jokowi.
"Tapi dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi," terang Tjipta.
"Jadi saya sebagai pendukungnya Jokowi, saya peringatkan Jokowi."
• Bahas Ahok Vs Anies Baswedan di 2024, Rocky Gerung: Ada Tagihan Politik antara Jokowi dan Ahok
Lantas, Tjipta menyinggung soal wabah Virus Corona hingga perekonomian yang terus melemah.
"Awas Pak Presiden, Bapak bisa jatuh terguling," ujar Tjipta.
"Ini sekarang ancaman ada banyak ini, bukan hanya ancaman Corona, ekonomi juga sudah gawat."
Tak hanya itu, Tjipta juga menyoroti soal Omnibuslaw yang disebutnya banyak melanggar undang-undang.
"Terus ancaman Omnibuslaw, jangan main-main," ujar Tjipta.
"Ini menabrak banyak peraturan perundang-undangan. Kalau dia nekat bisa hancur ini."
Lebih lanjut, Tjipta secara terang-terangan mengungkapkan prediksinya soal ibu kota baru.
Menurut dia, pembangunan ibu kota baru bakal dihentikan.
"Saya termasuk yang mengatakan, pada last minute ini akan dibatalkan pemindahan ibu kota," ucapnya.
"Ini banyak yang ngawur, belum ada kajian lingkungan, belum ada."
• Tak Setuju Ahok jadi Bos Ibu Kota Baru, Fadli Zon: Sudah Bermasalah, Kok Mau Dipakai?
Simak video berikut ini menit ke-9.05:
Ganjalan Ahok di Pilpres 2024
Tjipta Lesmana mengungkap prediksinya soal peluang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi bos ibu kota baru.
Dilansir TribunWow.com, Tjipta Lesamana bahkan turut menyoroti kemungkinan Ahok maju di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut dia, Komisaris Utama Pertamina itu bakal menghadapi sejumlah ganjalan besar jika benar-benar akan maju di Pilpres 2024.
Hal itu secara blak-blakan disampaikan Tjipta Lesmana melalui tayangan YouTube realita TV, Minggu (15/3/2020).
• Rocky Gerung Tanggapi Ahok Masuk Kandidat CEO Ibu Kota Baru, Nilai BTP Bulan Madu dengan Jokowi
Mulanya, Tjipta kembali mengungkit penunjukan Ahok sebagai pejabat Pertamina.
Menurut dia, ada andil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penunjukan tersebut.
"Yang menarik Ahok di Pertamina ini bukan Erick Thohir, adalah Presiden Jokowi," kata Tjipta.
"Di sana kemudian kabarnya loncat ke ibu kota baru."
Terkait calon kuat bos ibu kota baru, Tjipta turut menyinggung nama Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro.
"Sekarang calon kuat ada dua, satu Bambang Brodjonegoro peringkat pertama, peringkat kedua adalah Ahok," turut Tjipta.
"Apakah akan jadi kepala badan otorita di sana?"
• Bahas Ahok Vs Anies Baswedan di 2024, Rocky Gerung: Ada Tagihan Politik antara Jokowi dan Ahok
Ia menjelaskan, Jokowi memegang penuh wewenang penunjukan bos ibu kota baru.
Tjipta pun lantas meyinggung kemungkinan Ahok bakal diusung di Pilpres 2024.
"100 persen tergantung pada Pak Jokowi, apakah Pak Jokowi kemudian setelah Ahok jadi penguasa di ibu kota baru ini kemudian ditarik ke Jakarta?," ucap Tjipta.
"Ini kan masih tanda tanya, yang jelas Jokowi enggak bisa jadi presiden lagi."
Lebih lanjut, Tjipta pun mengungkap prediksinya soal karier politik Ahok ke depan.
Secara blak-blakan, Tjipta mengaku pesimis Ahok bakal maju di Pilpres 2024.
"Kalau ada yang tanya sama dia, apakah ini tanda-tanda Ahok akan muncul sebagai calon presiden, calon wakil presiden?," tanya Tjipta.
"Saya jawab singkat sekali, pada saat ini masih terlalu dini. Bahkan, saya termasuk orang yang pesimis kalau Pak Ahok bisa bangkit lagi di calon presiden dan wakil presiden."
Tjipta beralasan, banyaknya penolakan terhadap Ahok bakal menghambat jalan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Pilpres 2024.
"Pak Ahok akan menghadapi ganjalan, hambatan yang amat-amat serius dan amat kuat oleh sebagian besar rakyat Indonesia," terang Tjipta.
"Akan kesulitan dia nanti."
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)