Kalimantan Timur Ibu Kota Baru
Blak-blakan, Fadli Zon Prediksi Nasib Ibu Kota Baru di Era Presiden 2024: Satu Batako Aja Belum Ada
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara soal wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bos ibu kota baru.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Pada kesempatan itu, sebelumnya Fadli menyebut pembahasan soal ibu kota baru hanyalah buang waktu belaka.
"Kalau saya malah kayaknya kita buang-buang waktu bicara soal CEO ini," kata Fadli.
"Wong ibu kotanya aja belum tentu jadi."
Terkait hal itu, Fadli justru menyinggung soal presiden baru di 2024 mendatang.
Menurut dia, di 2024 mendatang presiden baru akan menghentikan pemindahan ibu kota ke Kalimantan.
"Saya yakin nanti tanggal 20 Oktober 2024, presiden baru itu akan menyampaikan 'Kita tunda dulu lah mengenai ibu kota baru, kita prioritaskan ekonomi rakyat'," ucap Fadli.
"Baru nanti kita pikirkan kelanjutannya."
Simak video berikut ini menit ke-1.45:
Fadli Zon Pampang Foto Ali Ngabalin
Pada kesempatan itu, perdebatan terjadi antara Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dengan Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Dilansir TribunWow.com, keduanya memperdebatkan soal penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bos di ibu kota baru.
Namun, dalam perdebatan itu semakin memanas setelah Fadli Zon menunjukkan foto mirip Ali Ngabalin yang sedang memegang poster bertuliskan kritikan kepada Ahok.
Menurut Ali Ngabalin, banyak pihak yang 'memanfaatkan' ayat Al-Quran untuk memasukkan Ahok ke dalam penjara.
• Said Didu Akui Kaget Lihat Jokowi Gandeng Ahok untuk Ibu Kota Baru: Menguji Kesabaran Rakyat
"Waktu itu saya bilang bahwa itu dalam pembahasan undang-undang iya, tapi terlalu banyak ayat Al-Quran yang kita pakai untuk menciderai orang," ujar Ali Ngabalin.
"Itu adalah fakta."