Breaking News:

Virus Corona

Virus Corona Merebak, Anies Baswedan: Semua Destinasi Hiburan, Ancol, Ragunan, Monas Tutup 2 Pekan

Anies Baswedan mengatakan bahwa semua tempat hiburan yang dikelola Pemprov DKI akan ditutup untuk mencegah penularan Virus Corona.

Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
instagram/@aniesbaswedan
Pemeriksaan suhu tubuh Anies Baswedan, Jumat (6/3/2020). Terbaru, Anies Baswedan menyebut semua destinasi hiburan di Jakarta yang dikelola Pemprov akan ditutup, Jumat (13/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan menyampaikan pesan terkait risiko penyebaran Virus Corona.

Hal itu menyusul ditemukannya kasus positif di ibu kota.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (13/3/2020), Anies Baswedan mengatakan bahwa semua tempat liburan yang dikelola Pemprov DKI akan ditutup.'

BREAKING NEWS - Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah Jadi 69 Orang, Ini Rinciannya

Juru Bicara Virus Corona Achmad Yurianto Sebut Terbaru Ada 2 Balita di Indonesia Positif Terjangkit

"Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta akan ditutup selama dua minggu ke depan," ucap Anies Baswedan saat konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta.

"Itu artinya, kalau tempat wisata, Ancol tutup, Ragunan tutup, Monas tutup, museum yang dipegang oleh DKI tutup," sambungnya.

Dikutip dari TribunJakarta, tujuan itu dilakukan untuk mengurangi pertemuan warga dalam skala besar.

"Tujuannya apa? Untuk meminimalkan kegiatan di luar ruangan terbuka yang penuh dengan warga," ucap dia.

Meski demikian, Anies Baswedan menyebut semua pelayanan publik tetap beroperasi seperti biasa.

Transportasi umum tetap berjalan. Pelayanan masyarajat tetap berjalan seperti biasa, kelurahan, kecamatan, kemudian kantor wali kota, balai kota, puskesmas berjalan seperti biasa," ujarnya.

Sementara itu, melalui unggahan akun Instagram resminya, @aniesbaswedan, sang gubernur juga memberikan pesan kepada warga.

Pesan Anies Baswedan terkait Virus Corona
Pesan Anies Baswedan terkait Virus Corona (Instagram/@aniesbaswedan)

Mulanya, Anies Basewedan menyoroti langkah World Health Organization (WHO) yang menetapkan Virus Corona sebagai pandemi global.

"Baru saja WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global," ucap Anies Baswedan.

"Di Jakarta telah ditemukan kasus positif Covid-19 dan telah terjadi penularan secara lokal."

"Dan bila kita lihat, mayoritas kasus positif Covid-19 terjadi di kota ini," sambungnya.

Mantan Menteri Pendidikan itu lantas membandingkan pengalaman di berbagai negara lain, yang juga terkena wabah Virus Corona.

"Kita sudah menyaksikan pengalaman di berbagai negara, Covid-19 dapat menyebar secara cepat di sana," kata dia.

"Ketika tidak dilakukan langkah-langkah yang serius dan penuh kedisiplinan."

"Tapi kita juga menyaksikan, ada negara-negara yang berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 karena tindakan cepat, karena tindakan serius, dan dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat."

Anies Baswedan lantas mengajak semua warga bahu-membahu memerangi Virus Corona.

"Oleh karena itu, kita di Jakarta, harus bersama-sama melakukan langkah pencegahan secara masif," ucapnya.

"Kita kerjakan ini semua demi keselamatan seluruh warga Jakarta."

"Untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk menomorsatukan prinsip keselamatan, terutama di hari-hari kedepan," imbuhnya.

Langkah-langkah praktis seperi cuci tangan, tidak menyentuh wajah terlalu sering, dan mempraktikkan etika bersin-batuk yang baik.

Sang gubernur kemudian mengimbau agar warga menghindari acara-acara yang mempertemukan banyak orang.

"Kita juga menganjurkan, kepada warga untuk menghindari kegiatan yang memiliki potensi penularan," kata Anies Baswedan.

"Kita juga sudah menyampaikan kepada para penyelenggara event-event, untuk menunda kegiatan jika dipandang memilikir risiko penularan."

Bahkan, acara seperti car free day  (CFD) di Jakarta telah ditiadakan 2 minggu ke depan.

Ia juga mengimbau agar warga yang memiliki gejala Corona agar segera melapor ke 112 dan tetap di rumah.

Fakta 1 Pasien Positif Virus Corona di RSUD Moewardi Solo Meninggal, Sempat Ikut Seminar di Bogor

1 Pasien Positif Virus Corona di RSUP Persahabatan Kabur, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit

 

69 Pasien Positif

Dikutip dari Kontan.co.id, per Jumat (13/3/2020), pemerintah menyatakan bahwa pasien Virus Corona di Indonesia bertambah banyak.

Tercatat, ada tambahan 35 kasus infeksi Corona di Indonesia, sehingga totalnya jadi 69 kasus.

Dari jumlah tersebut, 4 diantaranya meninggal dunia, dan 5 orang sembuh.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved