Breaking News:

Virus Corona

Antisipasi Virus Corona, Singapura Tutup Seluruh Masjid, Masagos Zulkifli: Kita Melindungi Bangsa

Seluruh masjid di Singapura akan ditutup selama 5 hari terhitung sejak Jumat (13/3/2020) hingga Selasa (17/3/2020).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
the Straits Times/ ANN
Masjid Jamae Chulia di South Bridge Road, Masjid Al Muttaqin di Ang Mo Kio, Masjid Hajjah Fatimah di Beach Road, dan Masjid Kassim di Changi Road. 

"Kita perlu melindungi diri kita, komunitas kita dan orang-orang yang kita sayangi. Terutama setelah mengetahui dampak, efek dari Covid-19 pada orang-orang usia lanjut," ujar Masagos.

"Seperti yang kita ketahui, banyak orang yang datang ke masjid adalah pensiunan, lansia, dan karena itulah sangat penting (pada saat ini) untuk menghindari adanya pengumpulan jemaat di masjid-masjid kita," imbuhnya.

Hingga saat ini pemerintah Singapura masih terus melakukan upaya penelusuran terhadap ke 95 orang warganya yang turut menjadi peserta acara tersebut.

Penyebaran Virus di Acara Tabligh Akbar di Malaysia

Acara Tabligh Akbar yang di diadakan di Masjid Seri Petalling, Kuala Lumpur, Malaysia menjadi klaster baru penyebaran Virus Corona.

Acara yang digelar pada Kamis (27/3/2020) hingga Minggu (1/3/2020) tersebut dihadiri oleh sekitar 10.000 orang dari berbagai negara.

Disinyalir terdapat lebih dari 600 jemaah asal Indonesia juga hadir dalam acara keagamaan itu.

Seperti yang dikutip TriIbunWow.com dari bebasnews.my pada Jumat (13/3/2020) panitia penyelenggara acara telah merilis data kehadiran sejumlah peserta yang berasal dari 25 negara tersebut.

Dicatat bahwa 5.000 orang peserta dikatakan berasal dari Malaysia, 696 peserta berasal dari Indonesia, 215 orang berasal dari Filipina, 132 orang berasal dari Thailand, 130 orang berasal dari Vietnam,dan 95 orang diketahui berasal dari Singapura.

Sementara itu, 79 orang dicatat merupakan warga negara Kamboja, 74 orang berasal dari Brunei, 35 orang dari Cina, 18 orang datang dari India, 9 orang dari Bangladesh, 6 orang dari Myanmar, 6 orang dari Aljazair,5 orang dari Tunisia, 5 orang dari Yordania, 4 orang dari Afrika Selatan, 4 orang dari Australia, 3 orang berasal dari Arab Saudi, 2 orang dari Korea Selatan dan 2 orang berasal dari Gambia.

Disebutkan juga ada peserta dari Kanada, Selandia Baru, Jerman, Mesir dan Jepang masing-masing dengan satu peserta.

Namun hingga saat berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari penyelenggara terkait mengenai data pasti jumlah peserta yang hadir.

Tabligh Akbar di Malaysia Disebut Jadi Penyebab Penyebaran Virus Corona, Ini Jawaban Pengurus Masjid

Sementara itu, dilansir bharian.co.my, Jumat (13/3/2020), Wakil Ketua Pengurus Masjid Seri Petalling Malaysia, Mohd Salleh Abd Mubin, mengatakan bahwa mungkin saja peserta tersebut sudah terjangkit sebelum mengikuti acara.

"Tidak tepat untuk mengatakan bahwa acara ini menjadi penyebab (positif Covid-19), walaupun warga Brunei tersebut memang mengikuti program terkait," ujar Mohd Salleh saat dikonfirmasi pada Kamis (12/3/2020).

Lebih lanjut, Mohd Salleh mengaku bahwa manajemen masjid telah meminta semua peserta Ijtimak Tabligh untuk memeriksakan diri bila merasakan ada gejala tertentu.

"Kita sudah meminta pada kira-kira 12.000 peserta program untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Tetapi itu adalah tanggung jawab mereka, apakah mereka ingin melakukannya atau tidak. Kita tidak bisa memaksa karena mereka datang dari 25 negara berlainan," jelas Mohd Salleh.

(TribunWow.com)

Tags:
Virus CoronaSingapuraMalaysia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved