Virus Corona
Didebat Jubir Presiden di Mata Najwa, Fadli Zon: Achmad Yurianto Lebih Baik Ketimbang Menkes Terawan
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon membandingkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dengan Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Menurut Achmad Yurianto, ada banyak faktor yang menyebabkan tewasnya WNA 53 tahun itu.
Pria yang kerap disapa Yuri itu menyebut WNA tersebut memiliki sejumlah riwayat penyakit saat masuk ke Indonesia.
"Sebenarnya semenjak masuk ke tanah air sudah kita catat banyak sekali penyakit bawaan," jelas Yuri.
"Di antaranya adalah diabetes yang sudah cukup lama, kemudian ada hipertensi, kemudian ada kronik obstruktif paru yang sudah lama juga, ditambah dengan hipertiroid."
• Polisi Imbau Warga Waspada Perampok yang Nyamar Jadi Petugas Penyemprotan Disinfektan Virus Corona
Yuri menjelaskan, sejumlah penyakit itu sudah diidap korban cukup lama.
"Ini sudah diderita lebih dari lima tahun," kata Yuri.
Sebelum masuk ke Indonesia, WNA tersebut menurutnya sempat transit ke Qatar.
Dan begitu sampai di Indonesia, WNA itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani sejumlah perawatan.
"Dan sebelum masuk ke Indoensia sempat transit cukup lama di Qatar," jelas Yuri.
"Karena itu begitu sampai di Indonesia sebenarnya langsung ke rumah sakit, lebih banyak di rumah sakit untuk perawatan."
Namun, tak lama menjalani perawatan, kondisi WNA tersebut semakin menurun dan dinyatakan meninggal dunia.
Terkait hal itu, Yuri mengklaim WNA tersebut sudah tertular Corona sebelum masuk ke Indonesia.
"Baru mengalami perburukan itu kurang lebih kemarin malam jam 23.00 WITA, terus jam 2.35 WITA dini hari meninggal," jelasnya.
"Dari pemeriksaan yang kita dapatkan positif, confirm, kita meyakini bahwa kalau kita lihat dari tracing-nya kemungkinan masuk ke Indonesia sudah membawa penyakit."
Lebih lanjut, Yuri menyebut WNA yang terpapar Corona itu masuk ke Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai, Bali.