Anies Baswedan Ungkap akan Batasi Perizinan Kegiatan karena Virus Corona, Najwa Shibab: Formula E?

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memiliki langkah tersendiri terkait pencegahan penyebaran Virus Corona di Ibu Kota.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (12/3/2020).

Anies Baswedan menjelaskan, kini ada tim pengendalian interaksi masyarakat untuk mencegah penyebaran covid-19 semakin luas.

• 5 Tokoh Ternama Positif Virus Corona, Mulai dari Artis Hollywood Tom Hanks hingga Menkes Inggris

Untuk itu, ia telah membentuk tim untuk mengecek suatu acara di Jakarta.

"Ketika ini sudah muncul lalu apa yang kita lakukan, kita harus melakukan pengendalian interaksi masyarakat."

"Sejak minggu lalu begitu positif, kita sampaikan semua perizinan baru kita tunda, dan kita membentuk tim review perizinan," ungkap Anies.

Sehingga, Pemprov DKI Jakarta kini berhak memutuskan ada atau tidaknya sebuah acara demi mengurangi penyebaran Virus Corona.

"Jadi semua kegiatan di Jakarta harus melaporkan pada review perizinan nanti kita akan putuskan, boleh diteruskan dengan persyaratan atau ditunda atau harus dibatalkan," ungkapnya.

Pernyataan itu lantas ditanggapi oleh presenter Najwa Shihab dengan menyinggung soal Formula E.

"Oke termasuk akhirnya menunda Formula E Mas Anies?" tanya Najwa Shihab.

Anies tak membantah bahwa dirinya juga mungkin akan menunda Formula E karena Virus Corona.

Pasalnya, Formula E melibatkan orang dari berbagai negara yang bisa berpotensi menularkan Virus Corona.

• Perangi Penyebaran Virus Corona, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Satu Suara Minta Kewenangan

"Termasuk, karena Formula E itu melibatkan peserta dari berbagai negara di belahan dunia, dan banyak dari mereka yang datang dari negara-negara terpapar corona virus," jawab Anies.

Anies mengaku lebih memilih menyelamatkan warganya hingga menunda Formula E.

"Risikonya pada Warga Jakarta terlalu besar, karena itu kami sampaikan pada pihak penyelenggara bahwa kita memprioritaskan keselamatan warga Jakarta, dan karena itu kemudian kami tunda," ucapnya.