Cerita Selebriti
Untuk Jadi Orangtua Betrand Peto, Ruben Onsu Ngaku sampai Stres saat Harus Jalani Tes Kejiwaan
Ruben Onsu menceritakan awal mula mengadopsi Betrand Peto sebagai anaknya hingga proses yang dilaluinya.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ruben Onsu mengaku stres saat melewati proses tersebut.
"Saat tes kejiwaan itu sangat menyita, Saya harus meng-cancel beberapa program TV yang emang jam dokternya jam segitu," ujar Ruben Onsu
Ruben Onsu mengaku sangat sulit melewati proses tersebbut.
"Awalanya saya rumit banget sih ini," ujarnya.
Ruben Onsu lalu mendapat ketenangan dari Sarwendah.
"Proses 2-3 bulan untuk adopsi, lalu Sarwendah bilang ke saya menganggap bahwa istri saya sedang hamil, anggap saja seperti hamil 9 bulan," ujar Ruben Onsu menirukan ucapan Sarwendah.
Ruben Onsu lalu mengaku bahwa saat itu, ia tidak mendapatkan hasil tes kejiawaan,.
"Baru saat di pengadilan hakim membacakan hasilnya, dan dinyatakan sehat dan bisa adopsi sehingga Betrand Peto resmi menjadi anak saya," uajrnya.
Ruben Onsu lalu meluruskan bahwa ia hanya mendapatkan kesempatan hak asuh Betrand Peto hingga usia 17 tahun.
"Jadi saya luruskan, Betrand peto bukan anak angkat, di surat pengadilannya, saya disebut memiliki hak asuh, jadi Betrand otu hak asuh bukan anak angkat," ujarnya.
ruben mengatakan ketika Betrand Peto usia 17 tahun, ia harus mengajukan hak angkat anak.
"Nanti kalau Betrand udah usia 17 tahun, saya ngajuin lagi," ujar Ruben Onsu.
(TribunJateng.com/Wahyu Ardianti Woro Seto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ruben Onsu Mengaku Stres Ketika Harus Jalani Tes Kejiwaan Untuk Jadi Ortu Betrand Peto