Breaking News:

Terkini Daerah

Di ILC, Tetangga ABG Pembunuh Bocah di Jakpus Soroti Pesan 'Mau Siksa Baby': Yang Punya Saya Doang

DE, tetangga NF Dede menyoroti sebuah coretan yang pernah ditulis oleh NF (15), gadis pembunuh bocah berusia 6 tahun

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
youtube Tribunnews Bogor
NF (15), pelaku pembunuhan APA (6) 

TRIBUNWOW.COM - Seusai tertangkapnya NF (15), gadis pembunuh APA, bocah berusia 6 tahun, sejumlah barang bukti berupa gambar dan tulisan tangannya menjadi perhatian polisi dan masyarakat.

Beberapa pakar menilai tulisan dan gambar buatan NF menggambarkan kondisi kejiwaan pelaku yang tidak seperti anak pada umumnya.

Di acara Indonesia Lawyers Club yang membahas soal kasus NF, DE, tetangga pelaku dan korban, secara khusus menyoroti satu di antara beberapa pesan yang ditulis oleh NF, yakni 'mau siksa baby'.

13 Lembar Coret-coretan Siswi SMP yang Bunuh Anak 6 Tahun, Dipenuhi Gambar Wanita Bersedih
13 Lembar Coret-coretan Siswi SMP yang Bunuh Anak 6 Tahun, Dipenuhi Gambar Wanita Bersedih (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI/ Facebook)

Polisi Libatkan 10 Dokter untuk Ungkap Kejiwaan ABG Pembunuh Bocah, Jawaban Pelaku Selalu Masuk Akal

Dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (11/3/2020), awalnya DE sempat menceritakan soal hubungan antara ibu tiri dan pelaku yang ternyata tidak ada masalah, dan berjalan baik-baik saja.

Kemudian DE lanjut menceritakan bagaiamana kondisi perumahan pada hari kejadian.

DE lalu menceritakan soal pekerjaan dirinya yang serabutan.

"Siangnya itu jam 12 saya pulang, saya enggak perhatikan si korban, karena saya malamnya itu kan habis kerja, karena serabutan, pulangnya selalu pagi," katanya.

"Kalau pagi sekitar jam 6-7 saya nganter anak sekolah, jam 10 saya harus jemput lagi."

Pada hari yang sama, karena merasa lelah sepulang kerja, DE akhirnya menyuruh anaknya bermain dengan tetangganya, yakni adik pelaku dan korban.

"Itu di jam 12, jam 1, kebetulan saya mau istirahat, anak saya yang seusianya korban, biasanya suka main mereka bertiga (korban, anak DE, adik pelaku)," kata DE.

"Kadang suka main ke rumah saya, atau anak saya suka main ke rumah si pelaku, bahkan main ke tempat neneknya si korban."

Namun kala itu DE menceritakan anaknya sedang tidak ingin bermain dengan mereka, karena lagi bermusuhan.

DE mengakui dirinya bersyukur lantaran anaknya bisa selamat dari kejadian nahas itu.

"Satu sisi saya bersyukur lah anak saya, saya enggak tahu," ucapnya.

Akui Prihatin, Polisi Buka Kehidupan Gadis Pembunuh Bocah di Jakpus: Kurang Beruntung Anak Ini

Soroti Pesan "Mau Siksa Baby"

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Indonesia Lawyers Club (ILC)Karni IlyasRemaja bunuh balita
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved