Breaking News:

Kalimantan Timur Ibu Kota Baru

Bela Ahok, Ali Ngabalin Dapat Tepuk Tangan dari Penonton: Siapa Manusia yang Tak Kontroversial?

Tenaga Ahli Staf Kantor Kepresidenan (KSP), Ali Ngabalin mendapat tepuk tangan dari penonton saat membahas soal Calon Pemimpin Ibu Kota Baru.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube KompasTV
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin dalam kanal YouTube Kompas TV, Senin (9/3/2020). 

Sedangkan, selama ini Ahok dikenal sebagai sosok yang kontroversial.

Menurut Ali Ngabalin, kontroversi tak hanya dimiliki Ahok, namun juga seluruh masyarakat Indonesia.

"Siapa manusia di republik ini yang tidak kontroversial?."

"Siapa manusia yang tidak punya kontroversi di republik ini, tunjukkan sama saya," tantang Ali Ngabalin keras. 

Mendengar itu, hadirin kembali bertepuk tangan dengan pernyataan yang diungkapkan oleh pria 51 tahun tersebut. 

 Apakah Ahok Harus Mundur sebagai Komut Pertamina jika Pimpin Badan Otorita Ibu Kota Baru?

Kemudian, Ali Ngabalin menyinggung kekurangan yang pasti dimiliki oleh semua orang, termasuk Ahok.

"Yang kedua, adakah orang yang tidak punya kekurangan di republik ini? Tuhan saja yang masih sayang sama kita menyembunyikan kita punya kejahatan-kejahatan yang belum terungkap," tegas Ali Ngabalin

Lihat videonya mulai menit ke-10:20:

Ujang Komarudin Tak Terima Ahok Jadi Kandidat Calon Pemimpin Ibu Kota

Dalam acara tersebut, pengamat politik Ujang Komarudin mengaku kurang setuju jika Ahok dipilih menjadi Calon Pemimpin Ibu Kota Baru.

Menurutnya, kasus pidana Ahok mempengaruhi pantas tidaknya seseorang menjadi pemimpin Ibu Kota Baru.

"Yang pertama, Ahok itu secara hukum pernah dipidana, diakui atau tidak walapun memang pidananya penistaan agama, itu menjadi catatan penting untuk bangsa ini," singgung Ujang.

Lalu, Ujang menilai bahwa Ahok ini tidak serius dalam mengemban jabatan.

Seperti saat menjadi anggota DPR lalu ditinggalkan karena memilih menjadi Wakil Gubernur Jokowi pada 2012.

"Yang kedua, Pak Ahok juga setengah-setengah ini, waktu di DPR setengah enggak tuntas lalu jadi wakil gubernur," lanjut Ujang.

Halaman
123
Tags:
AhokAli NgabalinIbu Kota BaruIbu kota Indonesia pindah ke Kalimantan Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved