Breaking News:

Terkini Daerah

Psikolog Soroti Catatan 'I Will Always Love You' ABG Pembunuh Bocah di Jakpus: Bentuk Proyeksi

Psikolog Klinis, Melissa Grace turut mengomentari kasus pembunuhan bocah 6 tahun (APA) oleh murid SMP 15 tahun (NF) di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Talk Show Tv One
Psikolog Klinis, Melissa Grace turut mengomentari kasus pembunuhan bocah 6 tahun (APA) oleh murid SMP 15 tahun (NF) di Sawah Besar, Jakarta Pusat yang terjadi pada Kamis (5/3/2020). 

Sedangkan, APA yang dibunuh oleh NF ditemukan terikat di dalam lemari.

Selain itu, NF sering menuliskan kekecawaanya pada keluarga di papan tulis di rumahnya.

NF sendiri kini tinggal bersama ayah dan ibu tirinya. 

 Remaja Tega Bunuh Anak 6 Tahun dan Tak Menyesal, Polisi Libatkan Psikiater untuk Dalami Kejiwaan

"Juga berbagai gambar-gambar kesedihan, kelihatan mata saja dan sebagainya," ucapnya.

Susatyo menjelaskan, NF sering mengungkapkan curahan hatinya dalam bahasa Inggris.

"I'll learn to change my life but I need more time,"dan I will always love you. Who? unknown."

(Aku akan belajar mengubah hidupku tetapi aku butuh lebih banyak waktu, dan Aku akan selalu mencintaimu. Siapa? Tidak diketahui-red)," demikian tulisan NF.

Lalu, ada pesan cukup menakutkan bagi sang ayah.

"Tomorrow I will try to laugh see my dad is death gone forever.

(Besok aku akan mencoba tertawa melihat Ayahku meninggal selamanya-red)," tulis NF.

Susatyo mengakui bahwa anak tersebut cukup cerdas lantaran sering mengungkapkan perasaannya dalam berbagai tulisan.

"Di TKP yang pertama kami menemukan papan curhat," jelas Susatyo.

"Anak ini cukup cerdas, berkemampuan bahasa Inggris cukup baik dan dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu di dalam berbagai tulisan," lanjutnya.

Diperiksa Polisi, Orangtua ABG Pembunuh Bocah Usia 6 Tahun Beberkan Kebiasaan Pelaku saat SD

Susatyo menduga, pembunuhan yang dilakukan pada NF sudah direncanakan sebelumnya.

Dari tulisan-tulisan itu, Susatyo mengatakan akan menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut.

"Ini akan kami kumpulkan buktinya sebagai bahan pertimbangan perkara ini. Ini menjadi perhatian kita semua," ucap Susatyo. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Kasus PembunuhanRemaja bunuh balitaABGSawah BesarPsikolog
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved