Breaking News:

Terkini Daerah

Psikolog Soroti Catatan 'I Will Always Love You' ABG Pembunuh Bocah di Jakpus: Bentuk Proyeksi

Psikolog Klinis, Melissa Grace turut mengomentari kasus pembunuhan bocah 6 tahun (APA) oleh murid SMP 15 tahun (NF) di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Talk Show Tv One
Psikolog Klinis, Melissa Grace turut mengomentari kasus pembunuhan bocah 6 tahun (APA) oleh murid SMP 15 tahun (NF) di Sawah Besar, Jakarta Pusat yang terjadi pada Kamis (5/3/2020). 

Melissa mengakui dirinya belum dapat mengartikan tulisan-tulisan lain bocah SMP tersebut.

"Itu baru satu tulisan, belum tulisan-tulisan yang lain."

"Kemarin saya coba cari, tetapi tidak terlalu jelas," ungkap Melissa.

Soal Remaja Bunuh Bocah di Jakpus, Psikolog Tika Bisono: Pokoknya yang Nyakitin Harus Enggak Ada

Melissa menambahkan, kemungkinan NF membunuh bukan hanya karena faktor individu.

Melainkan juga melibatkan faktor lingkungan.

"Mungkin saja ada kontribusi dari faktor-faktor lingkungan, yang kemudian saling berinterelasi dengan faktor individual," lanjutnya.

Lihat videonya mulai menit ke-13:45:

 Catatan Misterius Pelaku 

Dilansir TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Sabtu (7/3/2020), Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo mengatakan bahwa NF sering mengungkapkan perasaannya melalui tulisan.

 Tragis, Begini Kronologi ABG Bunuh Bocah 6 Tahun, Ditenggelamkan dalam Bak hingga Disimpan di Lemari

Susatyo mengatakan, pihaknya berhasil menemukan sejumlah catatan yang berisi curahan hati NF.

"Mau siksa baby? Dengan senang hati atau tidak tega," demikian tulisan NF dikutip Susatyo 
saat olah TKP di depan rumah tersangka, Jumat (6/3/2020).

Selain itu, ada pula gambaran-gambaran NF yang memperlihatkan seorang perempuan menangis.

Ada pula gambar seorang perempuan terlilit tali.

Susatyo mengungkapkan, dalam gambar tersebut ada tulisan dari NF yang meminta untuk tetap tenang dan berilah aku penyiksaan.

"Dengan kalimat, 'keep calm and gie (give) me torture (tetap tenang dan beri aku siksaan-red),'" cerita Susatyo.

Halaman
123
Tags:
Kasus PembunuhanRemaja bunuh balitaABGSawah BesarPsikolog
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved