Terkini Daerah
Psikolog Soroti Catatan 'I Will Always Love You' ABG Pembunuh Bocah di Jakpus: Bentuk Proyeksi
Psikolog Klinis, Melissa Grace turut mengomentari kasus pembunuhan bocah 6 tahun (APA) oleh murid SMP 15 tahun (NF) di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Melissa mengakui dirinya belum dapat mengartikan tulisan-tulisan lain bocah SMP tersebut.
"Itu baru satu tulisan, belum tulisan-tulisan yang lain."
"Kemarin saya coba cari, tetapi tidak terlalu jelas," ungkap Melissa.
• Soal Remaja Bunuh Bocah di Jakpus, Psikolog Tika Bisono: Pokoknya yang Nyakitin Harus Enggak Ada
Melissa menambahkan, kemungkinan NF membunuh bukan hanya karena faktor individu.
Melainkan juga melibatkan faktor lingkungan.
"Mungkin saja ada kontribusi dari faktor-faktor lingkungan, yang kemudian saling berinterelasi dengan faktor individual," lanjutnya.
Lihat videonya mulai menit ke-13:45:
Catatan Misterius Pelaku
Dilansir TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Sabtu (7/3/2020), Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo mengatakan bahwa NF sering mengungkapkan perasaannya melalui tulisan.
• Tragis, Begini Kronologi ABG Bunuh Bocah 6 Tahun, Ditenggelamkan dalam Bak hingga Disimpan di Lemari
Susatyo mengatakan, pihaknya berhasil menemukan sejumlah catatan yang berisi curahan hati NF.
"Mau siksa baby? Dengan senang hati atau tidak tega," demikian tulisan NF dikutip Susatyo
saat olah TKP di depan rumah tersangka, Jumat (6/3/2020).
Selain itu, ada pula gambaran-gambaran NF yang memperlihatkan seorang perempuan menangis.
Ada pula gambar seorang perempuan terlilit tali.
Susatyo mengungkapkan, dalam gambar tersebut ada tulisan dari NF yang meminta untuk tetap tenang dan berilah aku penyiksaan.
"Dengan kalimat, 'keep calm and gie (give) me torture (tetap tenang dan beri aku siksaan-red),'" cerita Susatyo.