Liga 1
Ingin Ulang Kemenangan seusai Arema FC Takluk atas Persib Bandung, Mario Gomez akan Benahi Ini
Usai kalah dari Persib Bandung, Arema FC langsung berbenah untuk kompetisi Liga 1 2020 pekan depan.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
Padahal, bila penyelesaian akhirnya tepat, Singo Edan bisa mengejar ketertinggalan.
“Seharusnya, kami bisa mengejar ketinggalan jika bisa memaksimalkan peluang menjadi gol," ungkap Mario Gomez.
Melihat kelemahan tersebut, Mario Gomez akan memfokuskan latihan pada penyelesaian akhir.
Tujuannya, agar peluang dan kerja keras di atas lapangan tidak sia-sia.
"Kami akan melanjutkan melatihkan hal ini dalam sesi latihan. Tujuannya tentu agar kami bisa menyelesaikan peluang kami lebih baik menjadi gol,” imbuh pelatih berusia 63 tahun tersebut.
Hasil tersebut membuat Arema FC gagal meneruskan tren positifnya usai memetik kemenangan away di laga perdana Liga 1 2020 melawan Tira Persikabo.
Selanjutnya, Arema FC akan bermain tandang melawan PSIS Semarang pekan ketiga Liga 1 2020 pada Sabtu (14/03/2020)
Harus diakui, bahwa Arema FC memang unggul dalam hal kecepatan dan membangun serangan dengan baik.
Bahkan, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts juga mengatakan demikian.
• Persib Bandung Berpeluang Kunci Puncak Klasemen Pekan Kedua Liga 1 2020, Ini Syaratnya
Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar Senin (9/3/2020), Robert Alberts membeberkan kunci kemenangan timnya tersebut.
Menurut pelatih asal Argentina itu, timnya telah menjalankan taktik sesuai rencana untuk menghadapi gempuran Singo Edan.
Sebab, ia menyadari betul bahwa Mario Gomez bakal mengandalkan permainan agresif dan transisi cepat.
Bahkan hal itu sudah terlihat pada permainan Singo Edan di pekan pertama.
"Laga yang sesuai dengan apa yang kami harapkan. Kami bermain menghadapi tim yang agresif seperti Arema," kata Robert Alberts.
Akan tetapi, ia menerangkan bahwa skuatnya juga mampu melakukan pressing yang bagus.
Di samping itu, Robert Alberts juga mengatakan bahwa timnya memilki daya juang tinggi untu melakukan serangan.
Meski, skema transisi dari menyerang lalu bertahan yang diterapkan Mario Gomez sangatlah cepat.
"Tetapi, ada pressing yang bagus juga dari tim kami, ada tekad untuk menyerang meski transisi mereka dari bertahan ke menyerang sangat cepat," ujar Robert Alberts. (TribunWow.com/Rilo)