Breaking News:

Liga 1

Ingin Ulang Kemenangan seusai Arema FC Takluk atas Persib Bandung, Mario Gomez akan Benahi Ini

Usai kalah dari Persib Bandung, Arema FC langsung berbenah untuk kompetisi Liga 1 2020 pekan depan.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
Laman Liga-indonesia.id
Pelatih Arema FC Mario Gomez dan para pemain Arema FC. Mario Gomez meminta maaf atas kekalahan timnya saat bertanding melawan Persib Bandung di laga pekan kedua Liga 1 2020, Minggu (8/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Seusai kalah dari Persib Bandung, Arema FC langsung berbenah untuk kompetisi Liga 1 2020 pekan depan.

Pada laga kontra Persib Bandung, Minggu (8/3/2020), Arema FC harus takluk di kandang sendiri dengan skor 1-2.

Kekalahan memalukan tersebut membuat Singo Edan harus segera memperbaiki kelemahannya.

Pemain Arema FC Dendi Santoso dijaga ketat pemain Persib Bandung Esteban Viscarra pada pekan kedua Liga 1 2020 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu (08/03/2020) sore.
Pemain Arema FC Dendi Santoso dijaga ketat pemain Persib Bandung Esteban Viscarra pada pekan kedua Liga 1 2020 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu (08/03/2020) sore. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

 

Persib Bandung Kalahkan Arema FC, Robert Alberts Beberkan Kunci Kemenangannya

Pada laga tersebut, Arema FC sudah tampil cukup bagus.

Pertandingan kontra Maung Bandung sebenarnya juga cukup berimbang.

Bila melihat gol yang tercipta, keduanya sama-sama mendulang skor dari titik putih.

Kecuali, Persib Bandung yang memang diuntungkan dengan gol bunuh diri Syaiful Indra Cahya di menit ke 41.

Namun secara agresifitas, Singo Edan jauh lebih menekan.

Hal itu terlepas dari permainannya sebagai tuan rumah.

Sebab, pada penampilan perdananya kontra Persikabo, Singo Edan juga bermain demikian.

Dikutip TribunWow.com dari laman wearemania.net, Senin (9/3/2020), Arema FC disebut masih lemah dalam finishing touch.

Hal itu memang tampak sekali dari peluang yang tercipta saat laga kontra Persib Bandung.

Hanya saja, peluang tersebut tak satu pun yang menjadi gol.

Oleh sebab itu, Mario Gomez akan membenahi kekurangan tersebut untuk menatap laga pekan ketiga.

“Kami sudah bermain bagus, pemain banyak berlari, tapi hasilnya kami kalah. Kami sudah mencoba apa pun, kami punya banyak peluang untuk mencetak gol." ujar Mario Gomez.

"Setelah ini kami harus melanjutkan kerja keras, agar dapat lebih berkembang,” sambung pelatih asal Argentina tersebut.

Respons Ketum VPC soal Sikap Aremania di Laga Arema FC Vs Persib: Nuhun, Semoga Bisa Ditiru Bobotoh

Mario Gomez sendiri mengakui, bahwa banyak peluang Arema FC terbuang sia-sia saat melawan Persib Bandung.

Padahal, bila penyelesaian akhirnya tepat, Singo Edan bisa mengejar ketertinggalan.

“Seharusnya, kami bisa mengejar ketinggalan jika bisa memaksimalkan peluang menjadi gol," ungkap Mario Gomez.

Melihat kelemahan tersebut, Mario Gomez akan memfokuskan latihan pada penyelesaian akhir.

Tujuannya, agar peluang dan kerja keras di atas lapangan tidak sia-sia.

"Kami akan melanjutkan melatihkan hal ini dalam sesi latihan. Tujuannya tentu agar kami bisa menyelesaikan peluang kami lebih baik menjadi gol,” imbuh pelatih berusia 63 tahun tersebut.

Hasil tersebut membuat Arema FC gagal meneruskan tren positifnya usai memetik kemenangan away di laga perdana Liga 1 2020 melawan Tira Persikabo.

Selanjutnya, Arema FC akan bermain tandang melawan PSIS Semarang pekan ketiga Liga 1 2020 pada Sabtu (14/03/2020)

Harus diakui, bahwa Arema FC memang unggul dalam hal kecepatan dan membangun serangan dengan baik.

Bahkan, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts juga mengatakan demikian.

Persib Bandung Berpeluang Kunci Puncak Klasemen Pekan Kedua Liga 1 2020, Ini Syaratnya

Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar Senin (9/3/2020), Robert Alberts membeberkan kunci kemenangan timnya tersebut.

Menurut pelatih asal Argentina itu, timnya telah menjalankan taktik sesuai rencana untuk menghadapi gempuran Singo Edan.

Sebab, ia menyadari betul bahwa Mario Gomez bakal mengandalkan permainan agresif dan transisi cepat.

Bahkan hal itu sudah terlihat pada permainan Singo Edan di pekan pertama.

"Laga yang sesuai dengan apa yang kami harapkan. Kami bermain menghadapi tim yang agresif seperti Arema," kata Robert Alberts.

Akan tetapi, ia menerangkan bahwa skuatnya juga mampu melakukan pressing yang bagus.

Di samping itu, Robert Alberts juga mengatakan bahwa timnya memilki daya juang tinggi untu melakukan serangan.

Meski, skema transisi dari menyerang lalu bertahan yang diterapkan Mario Gomez sangatlah cepat.

"Tetapi, ada pressing yang bagus juga dari tim kami, ada tekad untuk menyerang meski transisi mereka dari bertahan ke menyerang sangat cepat," ujar Robert Alberts. (TribunWow.com/Rilo)

Tags:
Arema FCPersib BandungMario GomezLiga 1Singo EdanPersikabo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved