Breaking News:

Liga 1

Persib Bandung Kalahkan Arema FC, Robert Alberts Beberkan Kunci Kemenangannya

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts buka suara terkait kemenangan laga tandang kontra Arema FC.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
Persib.co.id/Rivan Mandala
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts dalam konferensi pers sebelum laga ,melawan Arema FC, Sabtu (7/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts buka suara terkait kemenangan laga tandang kontra Arema FC.

Persib Bandung sukses mengalahkan Arema FC di kandangnya pada, Minggu (8/3/2020) dengan skor 1-2.

Hasil tersebut menjadi kemenangan tandang pertama Persib Bandung pada gelaran Liga 1 2020.

Pemain Arema FC Dendi Santoso dijaga ketat pemain Persib Bandung Esteban Viscarra pada pekan kedua Liga 1 2020 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu (08/03/2020) sore.
Pemain Arema FC Dendi Santoso dijaga ketat pemain Persib Bandung Esteban Viscarra pada pekan kedua Liga 1 2020 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu (08/03/2020) sore. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Persib Bandung Berpeluang Kunci Puncak Klasemen Pekan Kedua Liga 1 2020, Ini Syaratnya

Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar Senin (9/3/2020), Robert Alberts membeberkan kunci kemenangan timnya tersebut.

Menurut pelatih asal Argentina itu, timnya telah menjalankan taktik sesuai rencana untuk menghadapi gempuran Singo Edan.

Sebab, ia menyadari betul bahwa Mario Gomez bakal mengandalkan permainan agresif dan transisi cepat.

Bahkan hal itu sudah terlihat pada permainan Singo Edan di pekan pertama.

"Laga yang sesuai dengan apa yang kami harapkan. Kami bermain menghadapi tim yang agresif seperti Arema," kata Robert Alberts.

Akan tetapi, ia menerangkan bahwa skuatnya juga mampu melakukan pressing yang bagus.

Di samping itu, Robert Alberts juga mengatakan bahwa timnya memilki daya juang tinggi untu melakukan serangan.

Meski, skema transisi dari menyerang lalu bertahan yang diterapkan Mario Gomez sangatlah cepat.

"Tetapi, ada pressing yang bagus juga dari tim kami, ada tekad untuk menyerang meski transisi mereka dari bertahan ke menyerang sangat cepat," ujar Robert Alberts.

Laga berlabel big match tersebut berlangsung keras dan harus diwarnai dengan sejumlah pelanggaran dan tiga drama penalti.

Robert Alberts mengakui bahwa memang jarang sebuah laga harus diwarnai tiga penalti.

Namun, mantan pelatih PSM Makassar itu menilai keputusan wasit memang tepat.

Halaman
12
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved