Pilpres 2024
Bahas Pilpres 2024, Rocky Gerung Puji Anies Baswedan Tak Baper meski Dihina: Lain dengan Abu Janda
Hinaan-hinaan yang kerap dilontarkan sejumlah pihak pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menjadi sorotan pengamat politik Rocky Gerung.
Editor: Mohamad Yoenus
Rocky menjelaskan, elektabilitas Anies Baswedan hanya bisa turun jika ada pesaing yang seimbang.
Karena itu, Rocky mengimbau sejumlah pihak untuk menyiapkan pesaing yang bisa menandingi kinerja Anies Baswedan.
"Jadi mestinya buzzer ini aktifkan penantangnya supaya langsung terlihat publik bahwa Anies lagi debat sama si non abu misalnya," kata Rocky.
"Baru orang tahu, tapi kita tunggu aja tuh kemampuan dari penantangnya. Selama tidak ada kompetisi, suara Anies akan tetap ada di situ."
• Blak-blakan, Pengamat Politik Imbau Anies Baswedan Rekrut Rocky Gerung Jadi Penasihat, Ini Alasannya
Simak video berikut ini menit ke-11.54:
Peluang Anies Gandeng AHY di Pilpres
Dalam tayangan tersebut, pengamat politik Syahganda Nainggolan turut memberikan komentar terkait kemungkinan Anies di Pilpres 2024.
Menurutnya, Anies Baswedan hingga kini belum punya saingan yang seimbang untuk maju mencalonkan diri sebagai presiden selanjutnya.
Terlebih, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu disebutnya tak pernah memiliki keinginan menipu rakyat.
Syahganda mengungkap kemungkinan Anies Baswedan bakal menggandeng Sandiaga Uno hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kalau mungkin nanti misalkan Anies menggandeng orang kayak Sandiaga Uno atau menggandeng orang seperti AHY dari Partai Demokrat," kata Syahganda.
• Soal Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024, Hendri Satrio Bandingkan dengan Jokowi: Bakal Kerepotan
Jika hal itu terjadi, menurutnya Anies Baswedan akan didukung empat partai di Pilpres 2024.
"Maka itu kemungkinan empat partai akan bergabung di sana," jelas Syahganda.
"Yaitu PKS, kemudian PAN, kemudian Demokrat, dan NasDem, itu sudah cukup membuat satu kubu."
Tak hanya itu, Syahganda juga memprediksikan kubu pesaing Anies Baswedan di Pilpres 2024.