Pilpres 2024
Soal Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024, Hendri Satrio Bandingkan dengan Jokowi: Bakal Kerepotan
Pengamat politik Hendri Satrio buka suara soal peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pipres 2024.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Hendri Satrio buka suara soal peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pipres 2024.
Dilansir TribunWow.com, Hendri Satrio menilai kesempatan Anies Baswedan tak sebesar seperti yang dimiliki Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut dia, kisah Jokowi yang memulai karier dari wali kota hingga presiden tak akan terulang kembali.
Hal itu disampaikan Hendri Satrio saat menjadi bintang tamu dalam tayangan YouTube realita TV, Sabtu (7/3/2020).

• Respons Anies Baswedan soal Mahalnya Harga Masker: Punya Daya Beli Itu, Rp 350 Ribu Bisa Beli
• Blak-blakan, Pengamat Politik Imbau Anies Baswedan Rekrut Rocky Gerung Jadi Penasihat, Ini Alasannya
Selain Hendri Satrio, dalam kesempatan itu pengamat politik Syahganda Nainggolan juga turut hadir.
Syahganda Nainggolan melayangkan pujiannya untuk Anies Baswedan.
"Anies itu tipe orang yang betul-betul teknokrasi, orang yang bekerja untuk rakyat," ucap Syahganda.
"Ini yang kemudian membuat Anies itu digoyang juga dia diterima aja."
Menurutnya, Anies Baswedan memiliki reputasi yang kuat meskipun banyak kritikan yang dilayangkan pada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Karena itu, Anies Baswedan disebutnya menjadi saingan terberat pesaing politik di Pilpres 2024.
"Mau dituduh apa juga enggak bisa karena dia memang sudah melekat pada pendukungnya," kata Syahganda.
"Kalau kemudian orang-orang sana enggak punya calon maka dia tidak bisa mempertahankan end clip yang dia mau bangun."
• Singgung Anies Baswedan, Aria Bima Bandingkan Corona dengan Demam Berdarah: Banyak yang Meninggal
Terkait hal itu, Syahganda lantas menyinggung sejumlah survei elektabilitas yang dilakukan beberapa lembaga.
Ia menilai, survei-survei tersebut juga bisa menjadi ajang menjatuhkan nama Anies Baswedan.
"Ini lah bahanya buat mereka sehingga mereka buat survei, membuat narasi dari sekarang," terang Syahganda.