Terkini Daerah
Ibu Bocah 6 Tahun Ngaku Rasakan Hadirnya Anak Pasca-tewas Terbunuh: Masih di Rumah, Lagi Nonton
Ibu dari APA, bocah yang tewas dibunuh tetangganya sendiri, mengakui masih merasakan hawa kehadiran sang anak di kediamannya pasca meninggalnya anak
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Ia enggan menanggapi soal proses hukum yang dijalani oleh pelaku.
"Dan keluarganya, saya tidak punya harapan apa-apa," pungkasnya.
• Siswi SMP yang Bunuh Bocah Ternyata Kerap Siksa Binatang, Psikolog Minta Keluarga Pelaku Diperiksa
Ayah APA: Kalau Bisa Dihukum Mati
Berbeda dengan RA, ayah korban, KA menginginkan agar NF diberi hukuman yang seberat-beratnya atas aksi bejatnya itu.
KA tak segan meminta agar NF dihukum mati atas perbuatan bejatnya itu.
"Saya penginnya pelaku dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati lah," katanya.
Ia masih tak bisa menerima bahwa peristiwa malang itu terjadi.
KA mengatakan sehari-hari anaknya sering berkunjung, dan bermain di rumah pelaku.
Tak terlintas bahwa nyawa anaknya akan berkahir saat bermain di rumah pelaku.
"Saya nggak habis pikir bisa setega itu sampai makan nyawa anak kecil gitu, yang saya pikirin itu anak kecil kok ya sampai begitu," ujarnya.
KA lanjut mengenang memori anaknya yang ia sebut pribadi yang patuh dan rajin mengaji.
Kini ia mengaku ikhlas melepas kepergian APA untuk selamanya.
"Anak saya ini nurut banget orangnya. Suka ngaji, paling demen pakai baju muslim pakai kerudung. Tapi saya ikhlas," ucapnya.
Kronologi Pembunuhan NF
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan NF mengakui membunuh APA dengan cara memasukkanya ke dalam bak mandi.