20 Ribu Hilang dari Gudang Dinas Kesehatan Polman Sulawesi Barat, Diduga Adanya Tindak Pencurian

TRIBUNWOW.COM - Dinas Kesehatan kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, melaporkan kehilangan masker sebanyak 20.000 lembar.

Laporan kehilangan tersebut diterima oleh Satuan Reskrim Polres Polman, sejak Kamis (5/3/2020).

Diketahui, masker tersebut merupakan hasil pengadaan barang Dinas Kesehatan Polman yang akan dikirim ke puskesmas-puskesmas sekitar.

• Pasien Positif Virus Corona Bertambah, Achmad Yurianto: Ada Kontak dengan Pasien Kasus Pertama

Dilansir Kompas.com Sabtu (7/3/2020), Kepala Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Polewali Mandar, Wahida Mandawari, mengatakan jumlah rincian kehilangan masker tersebut.

Disebutkannya, total kehilangan tersebut terdiri dari 10 kardus besar yang berisi 400 boks kecil dengan isi 50 lembar masker.

“Tidak jelas siapa pelakunya, kondisi kantor juga tidak ada kerusakan,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (7/3/2020).

Seperti yang dikutip TribunWow.com dari TribunTimur.com pada Sabtu (7/3/2020), Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Saiful Isnaeni menjelaskan hilangnya ribuan masker tersbut baru diketahui pada Kamis (13/2/2020).

"Saat itu, mereka sudah tidak mendapatkan ribuan masker yang disimpan di gudang farmasi," ucapnya melalui telepon, Jumat (6/3/2020).

• Timbun 350 Dus Masker untuk Dijual Kembali, Seorang Mahasiswi Ditangkap di Tanjung Duren

Setelah menemukan kejanggalan, pada Jumat (21/2/2020), pihak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perwakilan Sulawesi Barat melakukan pengecekan di bagian registrasi barang namun menemukan ketidakcocokan.

"Pihak BPK melakukan pengecekan di bagian registrasi barang keluar, namun tidak ada registrasi pengeluaran barang," ujar Saiful.

"Dugaan sementara dicuri. Sementara kami melakukan pendalaman dengan memeriksa pelapor, kami juga sudah mendatangi TKP," tambahnya.

Polisi hingga saat ini masih menyelidiki perkara tersebut.

Pemeriksaan juga dilakukan pada rekaman CCTV di sekitar gudang untuk mendapatkan bukti.

Petugas penjaga gudang dan sejumlah pegawai juga diinterogasi.