Pro-Kontra Unggahan Tara Basro, Prilly Latuconsina Nilai Baik: Beauty Standard Itu Enggak Realistis

TRIBUNNEWS.COM - Aktris tanah air, Prilly Latuconsina mengungkapkan kekagumannya pada unggahan Tara Basro beberapa waktu lalu.

Pernyataan itu disampaikan Prilly dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Jumat (6/3/2020).

Diketahui Tara baru saja mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan bentuk tubuhnya.

• Foto Tara Basro Sempat Disebut Langgar UU ITE, Menkominfo Johnny Plate: Kata Siapa? Lihat Baik-baik

Tara membagikan foto tersebut di beberapa media sosial yang dimilikinya, seperti Instagram dan Twitter.

Melalui unggahan foto itu, Tara ingin mengajak para perempuan untuk dapat self love, atau mencintai diri sendiri apapun kondisinya.

Terkait hal tersebut, Prilly menuturkan, pesan yang dibagikan oleh Tara sangatlah bagus.

Terlebih dapat memberikan pandangan lain bagi seluruh perempuan.

Di mana masih terdapat perempuan yang berusaha untuk melakukan berbagai hal dalam memenuhi standar kecantikan.

• Soal Ramai Foto Tara Basro, Ernest Prakasa: Yang Enggak Ada Bajunya Terlalu Ekstrem Sih

Padahal menurut Prilly, standar kecantikan itu sangat tidak sesuai dengan kenyataan.

"Menurut aku itu bagus banget," ungkap Prilly.

"Menginspirasi semua wanita yang bekerja keras untuk mencapai beauty standard yang nggak realistis gitu," lanjutnya.

Standar kecantikan yang masih melekat di masyarakat adalah perempuan harus langsing serta berkulit putih.

Prilly lebih meminta untuk menerima apa adanya tubuh yang dimiliki.

Yakni apabila memiliki kulit dengan warna sawo matang.

Atau pun bentuk badan yang tidak langsing bak model.

Prilly mengaku unggahan foto Tara memberikan dorongan untuk dapat lebih mencintai diri sendiri.

• Foto Tara Basro Dinilai Kominfo Langgar UU ITE, Elma Theana: Media Sosial Sekarang Banyak Anak-anak

"Kan banyak beauty standard, cewek harus kurus, kecil, putih padahal itu nggak realistis menurut aku," tutur Prilly.

"Kalau kita udah terlahir sawo matang, ya begini, kita terlahir punya badan yang curvy ya bisanya begini."

"Jadi itu memotivasi kita semua untuk self love," tambahnya.

Dari beberapa yang diunggah, terdapat foto yang tampak tidak mengenakan pakaian.

Foto itu menampakkan tubuh Tara yang berisi hingga memiliki lipatan perut.

Namun, pada unggahan Tara dinilai disebut telah melanggar muatan kesusilaan.

Pada kesempatan itu, Prilly juga memberikan komentar perihal foto Tara yang dianggap melanggar Undang Undang ITE.

Menurut Prilly, untuk melihat foto Tara bergantung pada sudut pandang masing-masing individu.

Namun bagi dirinya sendiri, unggahan itu terlihat biasa saja.

Prilly menjelaskan mungkin dikarenakan sosoknya sama-sama perempuan.

Meski demikian, Prilly tidak mengetahui bagaimana orang lain melihat unggahan foto Tara.

• Foto Tara Basro Disebut Kominfo Tampilkan Ketelanjangan, ICJR: Tak Paham Batasan Hukum Kesusilaan

"Tergantung perspektif masing-masing," terang Prilly.

"Kalau menurut perpesktif aku mungkin karena aku perempuan aku melihat itu biasa aja."

"Tapi ya nggak tau yang lain," imbuhnya.

Prilly justru melontarkan pertanyaan untuk mencari perbedaan antara foto Tara dengan kebiasaan orang barat yang mengenakan bikini.

Padahal menurut Prilly dua hal tersebut sama saja.

Perbedaan hanya terletak di pribadi yang mengunggah.

Prilly menuturkan Tara yang membagikan fotonya adalah warga Indonesia yang mempunyai budaya yang berbeda.

"Apa bedanya kita lihat orang luar pakai bikini? Sama aja kan?" tanya Prilly.

"Sebenernya nggak ada bedanya."

"Cuma bedanya warga negara Indonesia aja yang posting," tambahnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prilly Latuconsina Akui Unggahan Tara Basro dapat Dijadikan Inspirasi Semua Wanita Soal Bentuk Tubuh