Cerita Selebriti
Gagal Liburan ke Jepang karena Virus Corona, Uya Kuya Ungkap Kerugian: Hotel aja Rp 40 Juta-an
Presenter Uya Kuya mengungkapkan kerugian yang dirasakan akibat merebaknya isu Virus Corona.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Diketahui negara Jepang menjadi destinasi favorit pada bulan Maret karena sedang musim Bunga sakura.

• Tanggapi Perilaku Timbun Barang, Aming Sebut Lebih Berbahaya daripada Virus Corona: Mau Kayak 98?
"Hotel aja gue Rp 40 jutaan empat malam itu, karena pas lagi musim peak season 'kan, bulan Maret akhir," kata pria berkaca mata itu.
Uya Kuya lalu diminta mengomentari sejumlah oknum yang menaikkan harga barang pokok.
Ia menyebutkan oknum tersebut memanfaatkan momentum dari keresahan masyarakat soal isu Virus Corona.
"Indonesia dari dulu gitu, lah," cibir Uya Kuya.
"Oknum-oknum yang naikin harga," lanjut dia.
Ia juga mengecam tindakan oknum yang membuat harga barang pokok menjadi melonjak itu.
"Gini, kalau lu naikin harganya tidak berhubungan dengan sesuatu yang primer atau mungkin lagi dibutuhin masyarakat, ya, itu enggak apa-apa," ucap presenter ini.
Persediaan masker juga menghilang dari pasaran, bahkan di beberapa tempat harganya melonjak fantastis.
"Tapi kalau misalnya pakai masker, ini 'kan lagi dibutuhin masyarakat," kata Uya Kuya.
"Jangan begitu, lah," pesannya.
"Sembako juga enggak boleh digituin," kata pria yang rambutnya dicat biru ini.
Lain halnya dengan barang-barang pokok, Uya Kuya berpendapat barang-barang bermerk tidak masalah apabila harganya mahal.
"Kalau mau naikin baju, barang-barang branded, boleh, lah," ungkap ayah Cinta Kuya ini.
• Khawatir Virus Corona, Ruben Onsu Minta Betrand Peto dan Thalia Tak Salaman Dulu: Hindari Mal Juga
Lihat videonya mulai dari awal: