Breaking News:

Virus Corona

Pegang Gagang Pintu Bisa Tertular Virus Corona? Ini Penjelasan Pakar Virus dr Amin Soebandrio di ILC

Pakar Virus dr Amin Soebandrio jelaskan apakah lewat kontak fisik dengan gagang pintu mampu menularkan Covid-19

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Youtube Indonesia Lawyers Club
Pakar Virus Lembaga Eijkman Prof. dr. Amin Soebandrio, Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/3/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Virus Lembaga Eijkman Prof. dr. Amin Soebandrio menjawab pertanyaan terkait bahaya Virus Corona (Covid-19).

Pada acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/3/2020) malam, dr Amin menjelaskan apakah memegang gagang pintu mampu menularkan Covid-19.

dr Amin tidak menjelaskan sebaiknya berhati-hati karena sarana penularan Covid-19 berasal dari droplet yang bisa jatuh dari mana saja.

Di ILC, Erlina Burhan Blak-blakan Prediksikan Nasib 2 WNI Positif Corona: Bukannya Mendahului

Awalnya dr Amin menjelaskan soal kiat-kiat agar masyarakat Indonesia bisa terhindar dari Covid-19.

Saran tersebut di antaranya adalah meningkatkan kekebalan atau imunitas tubuh.

Kedua menghindari kerumunan agar tidak terpapar dosis virus yang besar.

dr Amin lanjut membahas soal penggunaan masker.

Ia menegaskan penggunaan masker hanya diwajibkan untuk perawat yang kesehariannya merawat orang-orang sakit serta pasien Covid-19.

"Kalau kita harus berada di tempat yang di rumah sakit, merawat orang yang sedang sakit, kita harus pakai masker," ujar dr Amin.

"Tapi kalau di luar, di udara terbuka yang tidak ada pasien-pasien atau terduga Covid-19, kita tidak perlu pakai masker."

dr Amin juga menegur perilaku masyarakat yang melakukan penimbunan masker.

Menurutnya hal tersebut sama sekali tidak perlu dilakukan.

"Jadi masyarkat mesti juga perlu mengetahui kapan harus pakai masker, kapan tidak perlu memakai masker," ujarnya.

"Sehingga tidak perlu kita membeli berdus-dus masker, karena itu tidak selalu bermanfaat," tambah dr Amin.

Pegang Gagang Pintu Bisa Tertular?

dr Amin lalu menjawab pertanyaan dari Presiden ILC Karni Ilyas.

Pertanyaan yang diajukan adalah apakah ketika memegang gagang atau tombol pintu maka dapat tertular Covid-19.

dr Amin tidak memberikan jawaban langsung.

Hanya saja ia menjelaskan bahwa Covid-19 ditularkan melalui droplet, sedangkan droplet bisa berada di mana saja.

Membersihkan Tangan dengan Hand Sanitizer
Membersihkan Tangan dengan Hand Sanitizer (NOVA.ID)

 

Di ILC, dr Amin Soebandrio Usir Kekhawatiran soal Virus Corona: Tidak Semua Terpapar Itu Sakit

Saran yang diberikan oleh dr Amin adalah meminimalisir risiko tertular dengan menjaga higenitas dengan mencuci tangan menggunakan sabun, hand sanitizer, atau alkohol.

"Kita sudah lihat dropet itu bisa jatuh di mana saja, kita tidak tahu, yang penting adalah kita selalu rajin cuci tangan kalau kita menyentuh benda apapun di tempat umum," kata dr Amin.

"Cuci tangan itu bisa dengan sabun biasa atau dengan hand sanitizer, dan itu sudah memadai."

"Sebelum kita menyentuh apapun yang ada di muka kita, itu sebaiknya didahului dengan cuci tangan, membersihkan tangan dengan alkohol," sambungnya.

Kesimpulan menghindari Covid-19 berdasarkan penjelasan dr Amin adalah menjaga imunitas tubuh, pola hidup sehat, dan hindari kerumunan agar tak terpapar dosis virus dalam jumlah besar.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-15.00:

Saran IDI untuk Hindari Virus Corona

Pada acara OPSI metrotvnews, Senin (2/3/2020), Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Fathiyah Isbaniah memaparkan sejumlah cara bagi orang yang dalam kondisi sehat agar selalu terhindar dari Virus Corona.

Awalnya Fathiyah menjelaskan bentuk Virus Corona yang merupakan self limited disease.

Self limited disease merupakan penyakit yang kesembuhannya ditentukan oleh kondisi kesehatan orang yang menderita.

Penyakit tersebut akan sembuh seiring membaiknya kondisi kesehatannya, dan tidak memerlukan bantuan obat.

"Virus ini self limited disease, dia kuat-kuatan sama imun sistem kita, dimana imun sistem kita bisa menanggulangi virus tersebut, virusnya pergi," kata Fathiyah.

Fathiyah menyarankan bagi orang-orang yang sehat agar selalu menjaga kondisi daya tahan tubuhnya agar selalu prima.

Sebab Virus Corona dapat menjangkit orang-orang yang kondisi daya tahan tubuhnya melemah.

Cara-cara tersebut di antaranya mulai dari berhenti merokok.

Meskipun belum ada penelitian bahwa perokok aktif lebih rentan terjangkit Virus Corona, namun Fathiyah menjelaskan bahwa sudah ada bukti antara penurunan kondisi paru karena merokok.

"Bagaimana caranya kita meningkatkan daya tahan tubuh kita, jangan merokok, karena merokok itu akan melemahkan daya tahan lokal paru-paru kita," kata Fathiyah.

Selain merokok, Fathiyah juga menyarankan agar masyarakat terus menjaga higenitas tubuh melalui cuci tangan rutin dengan sabun maupun alkohol pembersih atau hand sanitizer.

"Untuk yang sekarang ini, virus ini menular melalui droplet dan kontak, jangan lupa kita harus sering-sering cuci tangan, ada yang pakai alkohol, ada yang memakai sabun dan air mengalir," katanya.

Fathiyah juga memperingatkan agar orang yang masih sehat menghindari menyentuh mata dan hidung, sebab kedua tempat tersebut menjadi area paling rawan dimasuki virus.

"Jangan suka mengucek-ngucek mata, hidung, karena itu merupakan port entry (pintu masuk -red) virus tersebut," ujarnya.

Olahraga dengan jalan santai di waktu sore hari
Olahraga dengan jalan santai di waktu sore hari (Lifealth.com)

 

 Istana Perketat Pengamanan Virus Corona, Mulai Wartawan hingga Johnny G Plate Jalani Pemeriksaan

Anjuran terakhir adalah menjaga pola hidup sehat.

"Olahraga teratur, makan makanan bergizi," ucap Fathiyah.

Fathiyah juga menambahkan informasi agar masyarakat tidak khawatir akan Virus Corona.

Ia mengatakan sebagian besar kasus Virus Corona merupakan kasus yang ringan.

"Dan 80 persen kasus ini dilaporkan adalah ringan," katanya.

Mayoritas yang terjangkit adalah orang-orang di usia senja, dan orang yang daya tahan tubuhnya lemah.

 Sebut Pemerintah Lamban Cegah Corona, Politisi PKS Pipin Sopian: Kita Sudah Lihat, Ada yang Ditutupi

Amerika Serikat Tak Rekomendasi Masker untuk Tangkal Virus Corona

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tidak menyarakankan penggunaan masker dalam menangkal wabah Virus Corona.

Badan yang menjadi bagian dari Dinas Kesehatan Amerika Serikat itu menjelaskan bahwa fungsi masker sesungguhnya adalah diperuntukkan bagi para pasien positif Virus Corona agar tidak menularkan yang lain.

Dikutip dari akun twitter resmi CDC, @CDCgov, pada cuitannya, Jumat (28/2/2020), ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari tertular Virus Corona

 Perbedaan Gejala Terinfeksi Virus Corona dengan Influenza dan Pilek pada Umumnya

Langkah tersebut di antaranya adalah berdiam diri di rumah saat sakit, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air untuk mengurangi risiko terjangkit Virus Corona.

Langkah Preventif Virus Corona

Sedangkan dikutip dari website cdc.gov, berikut adalah sejumlah cara preventif pencegahan Virus Corona:

- Menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut

- Tutupi hidung dan mulut dengan tisu saat batuk dan bersin

- Gunakan masker bagi orang-orang yang memiliki tanda-tanda terjangkit Virus Corona 

- Cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik, khususnya sehabis dari kamar mandi, sebelum makan, menyentuh hidung, batuk, dan bersin

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-49.40:

(TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaIndonesia Lawyers Club (ILC)Pakar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved