Breaking News:

Virus Corona

Walkot Depok Sebut Tempat Tinggal WNI Positif Virus Corona Minimalisir Penyebaran: Kita Tetap Pantau

Tempat tinggal pasien positif Virus Corona yang berada di kompleks diduga dapat menjadi faktor kecilnya penyebaran wabah tersebut

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Kompastv
Wali Kota Depok Mohammad Idris, Breaking News Kompastv, Senin (2/3/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Menyusul dua warga Depok yang positif terjangkit Virus Corona, Wali Kota Depok Mohammad Idris telah mengambil beberapa langkah antisipasi penyebaran virus tersebut.

Langkah antisipasi yang dilakukan oleh Idris di antaranya adalah menyisir tempat tinggal pasien positif Virus Corona, untuk mengetahui apakah ada WNI lain yang juga positif terinfeksi virus asal Wuhan, Hubei, China itu.

Ketika bercerita soal penelusuran lokasi tempat tinggal pasien, Idris mengatakan lokasi yang berupa komplek, bisa jadi faktor yang meminimalisir penyebaran virus.

Imbauan Pasca Indonesia Positif Virus Corona, Wali Kota Depok Mohammad Idris: Stop Merokok

Dikutip dari video YouTube Kompastv, Senin (2/3/2020), saat menelusuri tempat tinggal korban, hal-hal yang akan diperhatikan adalah siapa yang berinteraksi langsung dengan korban.

"Pertama kita telusuri alamat rumah si pasien, dan kita lihat siapa saja yang sudah berinteraksi dan ada gejala-gejala di rumahnya," ujar Idris.

Pantau Pembantu Pasien

Berdasarkan informasi yang ada, Idris mengatakan orang paling dekat yang harus diantisipasi terjangkit Virus Corona adalah pembantu dari kedua pasien tersebut.

"Informasi ada tiga orang, yang satu pembantunya," kata Idris.

"Pembantu rumah tangga ini sedang kita pantau adakah gejala-gejala itu, kalau memang belum kita antisipasi, kita cegah nanti supaya tidak terjangkit virus ini," lanjutnya.

Tak hanya berfokus kepada pembantu pasien, Idris telah bekerja sama dengan beberapa instansi kesehatan dan pemerintah untuk mendata tetangga pasien.

"Kedua saya minta kepada puskesmas terdekat koordinasi dengan kelurahan, kecamatan untuk melihat tetangganya," ujar Idris.

Jawa Barat Siaga 1 Virus Corona, Ridwan Kamil Minta Warga Saling Mendoakan

Interaksi antar Tetangga Agak Kurang

Idris lalu menjelaskan lokasi tempat tinggal pasien yang berbentuk komplek, dapat menjadi faktor kecilnya penyebaran Virus Corona.

Sebab interaksi antar tetangga diduga tidak begitu sering terjadi.

Wali Kota Depok Mohammad Idris, Breaking News Kompastv, Senin (2/3/2020)
Wali Kota Depok Mohammad Idris, Breaking News Kompastv, Senin (2/3/2020) (YouTube Kompastv)

"Kebetulan ini komplek, jadi tingkat interaksi antar tetangga relatif, mohon maaf agak kurang, karena memang eksklusif," kata Idris.

"Tetapi kita tetap pantau itu," sambungnya.

Idris juga telah berkoordinasi dengan beberapa instansi kesehatan seperti puskesmas, dan RSUD untuk mendata kesehatan para tetangga pasien.

Namun hingga kini Idris belum mendapat data, berapa total orang yang tinggal di sekitar rumah pasien positif Virus Corona.

Terawan Paparkan Kronologi

Sebelumnya diberitakan, dua warga asal Depok yang terinfeksi Virus Corona adalah seorang ibu (64) dan anak perempuannya (31).

Dikutip dari Kompas.com, Senin (2/3/2020), Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan, dari dua warga itu, yang terinfeksi adalah sang anak yang merupakan guru dansa.

"Dia dansa dengan teman dekatnya, tanggal 14 Febuari," kata Terawan.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dalam tayangan live Kompas TV, Senin (2/3/2020).
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dalam tayangan live Kompas TV, Senin (2/3/2020). (YouTube KompasTV)

 Menkes Terawan Ungkap Kondisi Terbaru 2 Pasien Virus Corona, Kini Tak Alami Demam maupan Sesak

Seusai berdansa dengan warga Jepang itu, kondisi kesehatan perempuan itu mulai menurun dan mengalami batuk-batuk.

Akhirnya pada Minggu (16/2/2020), ia menjalani rawat jalan.

Tak kunjung membaik, perempuan itu memutuskan untuk menjalani rawat inap pada Rabu (26/2/2020), di sebuah rumah sakit.

Dua hari setelah dirawat, pada Jumat (28/2/2020), perempuan itu menerima kabar mengejutkan bahwa sahabatnya yang diajak berdansa beberapa hari yang lalu positif Virus Corona.

Akhirnya pada Minggu (1/3/2020), anak dan ibunya yang juga tertular dipindahkan ke RSPI Sulianto Saroso untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Lalu pada Senin (2/3/2020), Terawan menjelaskan berdasarkan hasil pengecekan kesehatan yang dilakukan, keduanya positif Virus Corona.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-2.20:

(TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mohammad IdrisVirus CoronaDepokPositif Virus Corona di Indonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved