Virus Corona
Reaksi Ketua IDI Moh Adib soal Ahli Virus Corona yang Klaim Tanaman Herbal Bisa Tangkal Covid-19
Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Moh Adib Khumaidi mengaku belum tahu banyak soal temuan Chaerul Anwar Nidom itu.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Klaim Tim Riset Uji Coba Infeksi Virus Corona, Professor Chaerul Anwar Nidom soal tanaman herbal bisa menangkal Virus Corona menuai sorotan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Moh Adib Khumaidi mengaku belum tahu banyak soal temuan Chaerul Anwar Nidom itu.
"Ya jadi vaksin atau Virus Corona ini kan berkembang jadi ada Covid-19 ini yang baru," kata Adib dikutip dari Kompas.com pada Minggu (1/3/2020).
• Belum Ada yang Positif Buat Indonesia Diragukan Deteksi Virus Corona, Eijkman: Kami Pakai 5 Protokol
Namun, jika memang temuan itu digunakan untuk covid-19 harus terbukti teruji klinis melalui sejumlah penelitian.
"Saya tidak tahu penelitian itu lebih ke Virus Corona yang mana tapi terlepas dari itu apabila penelitian itu memang berbasis ilimiah dalam kaitannya adalah sudah dilakukan dengan uji klinis katakanlan."
"Dan itu terbukti secara klinik dan dibuktikan secara ilmiah di dalam proses uji klinisnya itu maka kita tentunya bisa menyarankan juga pada masyarakat seperti yang disampaikan Prof Nidom," jelas Adib
Meski demikian, bagaimanapun suplemen herbal atau vitamin memang berguna untuk kesehatan.
"Tapi tentunya terlepas dari itu kalau kitakemudian kita bicara suplemen ya suplemen atau vitamin apapun itu memang kita perlukan," kata dia.
• Chungha Dikarantina dan Batalkan Agenda, Termasuk ke Indonesia seusai Stafnya Tertular Virus Corona
Bahan-bahan obat tradisional memang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
"Bukan hanya vitamin yang sifatnya dari pabrikan, vitamin-vitamin dari lokal, kalau dulu ada temulawak, kurkuma, kunyit, dan saya sebagainya."
"Saya kira itu adalah hasil olah alam yang bagus juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh Dan itu sifatnya suplemen untuk kita," jelas Adib.
Namun, sekali lagi Adib menegaskan bahwa temuan Nidom tetap harus dibuktikan secara klinis.
"Kalau terkait itu apakah efektif untuk Corona saya kira perlu ada kalau itu dibuktikkan ilmiah dan sudah dilakukan uji klinis itu tentunya bisa direkomendasikan," pungkasnya.
Lihat videonya:
Professor Nidom Ungkap Herbal Bisa Tangkal Virus Corona
Tim Riset Uji Coba Infeksi Virus Corona, Professor Chaerul Anwar Nidom mengklaim herbal bisa menangkal Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (29/2/2020), pernyataan Nidom itu didasarkan dari hasil penelitiannya terkait wabah virus flu burung.
Seperti Virus Corona, orang yang terjangkit flu burung juga mengalami pneumonia berat.
• Ahli Peringatkan Fase Baru Virus Corona Mungkin Tak Terdeteksi di Amerika, Ini Penyebabnya
"Jadi ini hasil penelitian kami tahun sekitar tahun 2006 tahun 2007 pada waktu ada wabah flu burung."
"Saya melihat bahwa orang yang terinfeksi flu burung itu biasanya paru-parunya akan rusak berat, akan mengalami pneumoni berat," kata Nidom.
Nidom melanjutkan, pneumonia terjadi akibat adanya banyak sitokin dalam paru-paru.
"Nah di situ disebabkan oleh karena banjir sitokin jadi sitokin storm,"
"Jadi virus waktu masuk di paru-paru, dia akan memicu atau merangsang terbentuk sitokin sebenarnya itu reaksi alam ya," jelasnya.
Nidom menegaskan, paru-paru tak hanya rusak karena virus saja.
• Soal Keraguan Dunia Internasional Tak Ada Virus Corona, Jubir Presiden: Kami Tak Ingin Tanggapi Itu
"Tetapi karena posisinya berada di paru-paru maka berlebihan, sitokin itu akan merusak paru-paru berikutnya, sel-sel berikutnya."
"Jadi rusaknya paru-paru bukan karena virus saja tetapi juga oleh karena sitokin," ungkap peneliti yang juga Guru Besar Universitas Airlangga ini.
Sedangkan, menurut keterangannya bahwa curcumin bisa digunakan untuk mengendalikan sitokin.
"Nah curcumin sudah dibuktikan bahwa dia bisa mengendalikan sitokin."
"Jadi dengan mengkonsumsi curcumin maka sel-sel itu terhindar kerusakan jadi meskipun di situ ada virus," kata Nidom.
"Jadi orang akan sembuh di situ orang akan menangkal di situ," imbuhnya.
Nidom menjelaskan, curcumin itu ada di dalam tanaman herbal seperti jahe, kunyit, temulawak dan lain-lain.
• Istana Jawab Curiga Dunia Internasional soal Virus Corona di Indonesia, Istana: Tanggapi Positif
"Curcumin itu ada di saya sebut empon-empon, kalau bahasa kami empon-empon itu terdiri dari jahe, kemudian temulawak, kunyit, dan sebagainya," lanjutnya.
Lalu, ia memamerkan serbuk herbal yang masih akan ditelitinya.
Meski demikian, orang sudah bisa menangkal Virus Corona dengan tanaman-tanaman herbal.
"Nah ini yang bentuk sudah di ini akan kami lakukan penelitian, ini bentuk serbuknya."
"Tapi masyarakat sudah tahu bahwa itu jahe bagaiamna, ini bagaimana, nah itulah yang bisa menangkal corona tersebut," jelas dia.
Lihat videonya mulai menit ke-8:15:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)